JAKARTA (Suara Karya): Tanpa tebang pilih Menpora Imam Nahrawi memberikan penghargaan bagi 110 atlet berprestasi baik tingkat ASEAN, Asia dan dunia. Tak terkecuali Samanta pecatur cilik yang meraih juara dunia KU-10 di Spanyol 2018.
“Penghargaan bagi 110 atlet berprestasi kantor Kemenpora mengeluarkan uang pembinaan Rp 5 miliar. Dengan harapan penghargaan bagi atlet yang usianya dibawah 10 tahun berbentuk biasiswa sekolah, dan atlet senior untuk uang pembinaan meningkatkan prestasi dimasa mendatang,”tegas Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Menpora yang juga politisi PKB itu menghimbau agar orang tua atlet terus memberikan arahan pada putra-putrinya yang berprestasi. Dengan harapan, prestasi yang dimiliki putra-putrinya terus berkembang saat memasuki jenjang senior.
Atlet yang mempunyai prestasi ditingkat internasional masa depannya juga mendapat perhatian dari pemerintah seperti halnya bisa masuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dengan begitu konsentrasi atlet dalam menggapai prestasi semakin fokus setelah masa depannya terjamin.
Hal yang sama dikatakan Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, R Isnanta. “Para atlet yang berprestasi yang diberikan penghargaan kali ini diantaranya datang dari cabang sepakbola, otomotif, atletik, renang, dan catur,”paparnya.
Dengan begitu Kemenpora terus mendata atlet yang berprestasi dan layak diusulkan mendapat penghargaan. Hal itu diharapkan memberikan semangat bagi atlet lain yang kini masih belum menginjakkan kaki ke level internasional. (Warso)