Suara Karya

Dunia Makin Digital, Lulusan PT Harus Miliki Keahlian 3 Literasi

JAKARTA (Suara Karya): Perguruan tinggi harus memberi bekal 3 literasi bagi lulusannya, agar bisa bersaing di dunia kerja yang makin digital. Ketiga literasi itu adalah data, teknologi dan manusia.

“Tantangan untuk menguasai future skill di masa depan makin berat. Sedikitnya dibutuhkan penguasaan atas 3 literasi, selain keahlian utamanya,” kata Pelaksana tugas (Plt) Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Intan Ahmad dalam pidatonya dalam acara wisuda sarjana dan pascasarjana UNJ, di Jakarta, Selasa (25/9).

Hal itu, lanjut Intan Ahmad, merujuk pada hasil penelitian yang dilakukan McKinsey Center for Goverment pada 2012 yang mempertanyakan kaitan pendidikan dan pekerjaan. Karena survei di 8 ribu kampus di 20 negara menunjukkan ada masalah antara keahlian yang dihasilkan kampus denhan keahlian yang dibutuhkan dunia kerja.

“Kalau saja kampus tahu apa yang jadi kekurangannya itu, tentunya mereka bisa menyesuaikan diri,” katanya.

Karena, menurut Plt Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, sebanyak 72 persen universitas yang disurvey menyatakan lulusannya sudah siap bekerja. Namun 58 persen pemberi kerja menyatakan pendapat sebaliknya.

“Dapat disimpulkan, dunia kerja ingin ada kombinasi berbagai skills. Tapi faktanya universitas belum menyiapkan lulusannya sesuai kebutuhan kerja,” kata Intan seraya menambahkan 3 skill lain yang juga dibutuhkan lulusan adalah budaya kerja yang baik, kemampuan bekerja dalam tim dan kemampuan berbahasa asing.

Soal 3 literasi, Guru Besar Biologi ITB ini menjelaskan, keahlian dalam data, teknologi dan manusia saat ini menjadi penting yang mana dunia makin digital. Karena banyak pekerjaan baru terkait 3 literasi yang tak terpikirkan sebelumnya.

“Tak terpikirkan dimasa lalu, bisa belanja secara online. Atau pesan angkutan lewat aplikasi. Hal-hal semacam ini harus dicermati tak hanya kalangan perguruan tinggi, tetapi juga mahasiswanya,” tuturnya.

Untuk itu, Intan berpesan pada lulusan perguruan tinggi agar tidak sibuk menjadi pencari kerja tetapi juga bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan memanfaatkan 3 literasi. Dengan demikian, makin banyak peluang lapangan kerja yang bisa dimasuki lulusan perguruan tinggi.

“Penyesuaian konsep yang sejalan dengan perkembangan zaman sangat penting agar dapat melengkapi diri dengan berbagai keterampilan baik teknis ataupun nonteknis, pengetahuan dan kemampuan lain yang mendukung keberlanjutan karir,” kata Intan menandaskan. (Tri Wahyuni)

Related posts