JAKARTA (Suara Karya): Politisi Partai Golkar, Idrus Marham berharap, kemenangan Joko Widodo dalam Pilpres 2019, akan tercapai. Bahkan, Idrus berkeyakinan kemenangan akan mencapai 65 persen.
“Kemenangan bisa mencapai 65 persen, tapi dengan catatan soliditas parpol pendukung terjaga. Karenanya, kita harus mengedepankan soliditas dan mengesampingkan kepentingan subjektif dalam mengajukan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi di Pilpres 2019,” ujar Idrus, di Jakarta, Sabtu (16/6).
Dia memaklumi bahwa seluruh parpol pendukung Jokowi memiliki kepentingan subjektif supaya kadernya bisa menjadi wakil.
Golkar misalnya, mengusulkan Airlangga Hartarto, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ada Romahurmuziy (Rommy), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ingin Muhaimin Iskandar jadi cawapres.
“Tapi semua itu, mari kita mengurungkan niat kita secara subjektif, lalu kita bicarakan bersama-sama dengan Pak Jokowi. Apapun keputusannya dari pembicaraan itu, harus kita dukung sepenuhnya,” kata Idrus.
Menteri Sosial ini menegaskan, Golkar bersedia mengesampingkan kepentingan subjektifnya. Kini, lanjut Idrus, menanti komitmen parpol pendukung Jokowi untuk mengambil kebijakan politik yang arif.
“Kita tidak ingin, kalau diambil satu mengganggu soliditas. Mari kita bicarakan. Apapun keputusannya kita harus siap, solid memperjuangkan keputusan yang diambil secara bersama-sama. Inilah yang paling arif,” ujar Idrus menambahkan. (Gan)