Suara Karya

Relawan Jangan Hanya Seremonial, Tetapi Kerja Nyata Ke Lapangan

BANJARMASIN (Suarakarya): Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Maman Imanulhaq mengingatkan para relawan jangan hanya bikin acara seremonial, selfi-selfi, dan hiburan semata.

“Sudah saatnya semua relawan turun ke daerah-daerah mensosialisasikan kebijakan Jokowi terutama di bidang lingkungan,” katanya saat menghadiri acara deklarasi organisasi relawan pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin, Poros Hijau Indonesia, Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Selasa (6/11/2018).

Para relawan, demikian Maman, dapat mengangkat keberhasilan Jokowi di bidang lingkungan hidup. Karena, isu lingkungan hidup berkelanjutan, misalnya, merupakan salah satu prioritas pasangan capres- cawapres nomor 01, Jokowi– Ma’ruf Amin.

“Isu ini merupakan isu politik dan negara masa depan,” tutur Maman. Hal itu karena, kualitas lingkungan hidup yang baik, akan menjadi modal dasar kuat bagi pembangunan.

Dalam acara yang dihadiri Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abet Nego Tarigan dan Koordinator Nasional Poros Hijau Indonesia Rivani Noor Machdjoeri, Maman mengapresiasi acara deklarasi yang diisi dengan diskusi “Perspektif Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan.”

Presiden Joko Widodo, demikian Maman, telah menerbitkan Perpress Badan Restorasi Gambut, Restorasi Citarum dan kebijakaan lain sebagai implementasi UUD 45. Itu, khususnya, pasal 33 yang berbunyi: Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Maman mengajak semua relawan “hijrah” dari kampanye yang seremonial ke kampanye yang bermutu dengan mengeksplorasi Nawa Cita Jokowi Jilid 2.

Dia mengatakan, Direktorat Relawan bersama Poros Hijau Indonesia akan berkeliling ke beberapa daerah seperti Jambi, Sumsel, Tuban Jatim untuk kampanye pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan.

“Kita harus memperjuangkan Kemenangan Jokowi-Amin di Pilpres 2019, demi sebuah proses pembangunan yang memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan,” ujar Koordinator Poros Hijau Nasional, Rivani Noor Machojoeri. (Mistqola)

Related posts