JAKARTA (Suara Karya): Sebanyak 133 anak dari 12 provinsi di Indonesia mengikuti lomba membaca puisi secara daring, yang diadakan Purnomo Yusgiantoro Center. Acara ini sekaligus untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.
Ketua Dewan Pengawas Purnomo Yusgiantoro Center Inka B Yusgiantoro mengatakan, lomba ini terbagi dalam dua kategori umur yaitu kategori 1 untuk anak-anak berumur 7 – 9 tahun dan kategori 2 untuk anak-anak berumur 10 – 12 tahun.
“Kegiatan lomba ini dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi dan semangat generasi penerus bangsa, serta merupakan perwujudan dari kami dalam adaptasi kehidupan new normal. Kegiatan lomba ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh Purnomo Yusgiantoro Center,” kata Inka melalui keterangan tertulisnya, Senin (24/8/2020).
Dikatakan Inka, kegiatan ini sudah dimulai sejak awal Agustus yaitu dengan membuka pendaftaran peserta dan juga proses unggah video ke media sosial Facebook dan Instagram dari peserta. Total peserta yang telah mengunggah video adalah 133 anak dengan sebaran wilayah dari 12 propinsi, yang kemudian dikerucutkan menjadi 10 finalis untuk masing-masing kategori dan berhak masuk ke babak grand final untuk membacakan puisi di depan dewan juri. Judul puisi yang dibacakan oleh para finalis pada babak final adalah “Museum Perjuangan” karya Kuntowijoyo untuk kategori 1 dan karya Chairil Anwar berjudul “Cerita Buat Dien Tamaela” untuk finalis kategori 2.
Diketahui, juri pertama pada grand final lomba ini adalah Lis Purnomo Yusgiantoro, yang juga merupakan Pembina dari Purnomo Yusgiantoro Center. Juri kedua adalah Kak Seto Mulyadi, seorang psikolog anak yang sudah 50 tahun berkecimpung dalam dunia anak-anak dan juri ketiga adalah Inaya Wahid, seorang presenter, aktivis sosial, dan stand-up comedian yang ternyata juga senang menulis puisi.
Inaya Wahid berkenan membacakan salah satu puisi yang ditulisnya tentang kemerdekaan di depan para finalis. Komentar para dewan juri terhadap penampilan para finalis ini hampir senada, bahwa penampilan semua finalis sangat baik dan bagus sehingga menjadi sulit untuk menentukan yang akan menjadi pemenang.
Berikut adalah nama-nama kelima orang juara di kategori 1:
1. Dzakwaa Suatriko Putra, kelas 4 SD Muhammadiyah 2 Samarinda.
2. Brilliyani Ayu Fadhila Rachman, kelas 3 SD Tompokersan 03 Lumajang Timur.
3. Putu Kesava Ananda Putra, kelas 4 SDS Melania III, DKI Jakarta.
4. Syalom Given Erlius, kelas 2 SD Melania III, DKI Jakarta.
5. Tristan Devano, Kelas 3 SD Santo Yakobus, DKI Jakarta.
Dan untuk kelima orang juara di kategori 2:
1. Monica Verlyn Chistyarini, kelas 6 SD Santo Yakobus, DKI Jakarta.
2. Bianca Maura Filia, kelas 5 SDN Pedurenan 01, Bekasi, Jawa Barat.
3. Ida Ayu Made Kirana Anjani, kelas 6 SD Negeri 1 Semarapura Kangin, Bali.
4. Nala Ksatriaputru, kelas 6 SDT Bina Ilmu Parung Bogor.
5. Adinda Elmira Alkhalifi, kelas 5 MIN 10 Blitar.
Selain pemenang berdasarkan penilaian dewan juri, terdapat juga pemenang peserta favorit dan finalis favorit yaitu :
1.Juara Peserta Favorit : Khansa Nafisa
2.Juara Finalis Favorit : Tristan Devano dan Ngakan Made Agus Dhita Febriawan
(Pramuji)