SERANG (Suara Karya) – Realisasi pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, dalam kurun waktu 10 bulan terakhir (Januari-Oktober 2021-Red) baru mencapai Rp. 4,9 triliun dari target Rp. 7,1 triliun atau 68,63 persen.
Hal tersebut, disampaikan Kepala Bapenda Provinsi Banten, Opar Sohari, di Serang 18 Oktober 2021. “Kami optimis dan terus akan meningkatkan kinerja agar dapat mencapai target,” katanya.
Dia menyebutkan, realisasi pajak dari Januari hingga Oktober 2021, jumlahnya belum memenuhi target yang ditentukan. Dengan demikian sisa waktu dua bulan, (Oktober-Desember 2021, Red) tim Bapenda harus bekerja keras agar dapat menutupi kekurangan target yang jumlahnya mencapai Rp 2,2 triliun.
Opar, mengaku sisa waktu dua bulan untuk menutupi target Rp 2,2 triliun tersebut, dapat terpenuhi. “Kami Oftimis realisasi pajak daerah hingga Bulan Desember 2021 akan mencapai tercapai,” tuturnya.
Menurutnya, pihak Bapenda Banten, akan memaksimalkan kinerja agar target yang diharapkan dapat tercapai.
Disebutkannya, rincian realisasi Pajak Kendaraan yang sudah diterima selama 10 bulan terakhir, masing-masing dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) baru mencapai Rp 2,2 triliun (81,07 %) dari target Rp 2,7 triliun. Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) mencapai Rp. 1,4 triliun (53,37 %) dari target Rp 2,7 triliun.
Adapun untuk realisasi Pajak Air Permukaan (AP) baru mencapai Rp 30,4 miliar (83,30 %) dari target Rp 36,5 miliar, untuk realisasi Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) mencapai Rp 589,5 miliar (79,52 %) dari target Rp 741,3 miliar.
Sementara itu, untuk Pajak Rokok mencapai Rp 594,3 miliar (67,52 %) dari target Rp 880,1 miliar.
Opar menuturkan, Bapenda Banten terus meningkatkan dan memaksimalkan pendapatan di sektor pajak, dikarenakan hal ini salah satu upaya mendongkrak pendapatan daerah.
“Kita tidak boleh berdiam diri, kita akan terus meningkatkan pajak daerah,” kata Opar, kepada wartawan di kantor Bapenda Provinsi Banten, Selasa 19 Oktober 2021.
Pemprov Banten kata Opar, telah memberikan kepercayaan kepada Bapenda untuk terus mengoptimalkan pendapatan melalui pajak daerah. (Wisnu Bangun)