JAKARTA (Suara Karya): Peluang Timnas U-23 Indonesia masuk 16 besar Asian Games 18 masih terbuka lebar. Dengan catatan dalam pertandingan lawan Hongkong dapat memetik kemenangan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Senin (20/8).
“Timnas U-23 Indonesia sukses meraih tiga poin setelah mengalahkan Laos dengan skor 3-0 . Hal itu yang membuat Timnas menempati urutan ketiga dalam klasemen sementara grup A dibawah Hongkong dan Palestina,”jelas pengamat olahraga asal Papua Daniel Womsiwor melalui emailnya dari Bali, Minggu(18/8).
Menurutnya, meski berhasil menaklukan Laos dan meraih tiga poin, Timnas U-23 Indonesia belum dikatakan lolos ke babak 16 besar. Sebab saat ini, Timnas Indonesia masih menempati posisi ketiga di bawah Palestina dan Hong Kong. Agar berhasil lolos ke babak-16 besar, Hansamu Yama dkk harus menang di pertandingan akhir melawan Hong Kong.
Garuda Muda menang melawan Hong Kong, dipastikan akan menjadi juara Grup A dengan 9 poin dan lolos ke babak 16 besar. Bila Timnas U-23 Indonesia kalah atau seri maka yang yang lolos ke babak 16 besar adalah Palestina dan Hong Kong.
Menurut Daniel, secara fisiologis kemenangan tim Indonesia lawan Laos sesuai dengan faktor antropometrik (postur tubuh) 60 persen lebih tinggi ketimbang pemain Laos.
Dalam suatu pertandingan sepakbola postur tubuh juga sangat mempengaruhi. Tim yang akan memenangkan pertandingan sesuai dengan teori antropometrik yaitu tim yang pemainnya memiliki postur tubuh lebih tinggi berpeluang besar meraih kemenangan seperti Palestina ketika melawan Timnas.
Untuk menghadapi Hongkong yang memiliki postur sama dibutuhkan ketangguhan pelatih adu strategi. Dengan begitu, pemain tinggal menyuntik semangat tanding. Dengan harapan, Timnas Merah -Putih memenangkan pertandingan dan lolos grup A. (Warso)
