
JAKARTA (Suara Karya) : Menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) Calon Ketua Umum PSSI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti sowan dan minta restu padaJenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Ketua Umum PSSI periode 1999-2003.
LaNyalla yang kini menjabat sebagai Ketua DPD RI, sengaja menemui Agum Gumelar untuk silaturahmi dan meminta doa restu karena bagi LaNyalla, Agum Gumelar merupakan salah satu gurunya di persepakbolaan.
“Saya sebagai Caketum PSSI minta doa restu kepada beliau. Karena beliau adalah salah satu guru saya di kancah sepak bola nasional. Saya juga meminta kepada beliau untuk membantu saya nanti, jika terpilih sebagai Ketua Umum PSSI,”tegas LaNyalla yang juga Ketua DPD RI, kemarin.
Dalam pertemuan itu, LaNyalla juga menyampaikan visi-misinya, yaitu 7 langkah membangun sepakbola Indonesia. Di mana 7 langkah tersebut adalah technical development; club empowerment; professional league; national team; business development; financial stability dan football industry.
Sedangkan untuk kompetisi liga, LaNyalla memiliki gagasan untuk memisahkan operator Liga 1 dan Liga 2 sebagai bagian dari peningkatan kualitas kompetisi dan penguatan kapasitas klub Liga 2 dari aspek teknis dan bisnis.
Untuk Liga 3, LaNyalla menyebut ada tiga poin yang akan menjadi titik tekannya. Pertama, pengembangan sepakbola berbasis region-based resources. Kedua, Liga 3 sebagai wadah terbesar pertumbuhan pemain. Terakhir, 10.30 yang artinya, kompetisi 10 bulan, bertanding 30 kali dalam setahun.
Mendengar visi-misi yang dituturkan LaNyalla untuk membangun sepak bola Indonesia ke depan, Agum sangat tertarik dan menyatakan bagus.
Agum mengatakan, sebagai contohu untuk menjadi Ketua DPD RI itu tidak gampang. Dalam hidupnya selalu mendapat tantangan-tantangan. Namun, lebih banyak beliau mengatasi tantangan. Semua itu akan lebih dewasa dan luar biasa, apalagi LaNyala maju dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI tahun ini. (Warso)