Suara Karya

Agung Laksono Ajak Kader Golkar Ciptakan Suasana Kondusif Jelang Pemilu 2019

JAKARTA (Suara Karya): Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, HR Agung Laksono menyatakan, Pemilu 2019 dinilai sebagai momentum bagi kader Partai Golkar untuk berjuang habis-habisan dengan tujuan dua kemenangan sekaligus. Yakni kemenangan Partai Golkar dalam pemilihan legislatif dan kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

Demikian dikatakan Agung di sela silaturahmi dan rapat dengan jajaran redaksi suarakarya.co.id, di Gedung Kosgoro, Jl. Hang Lekiu I No.3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/9).

Pada kesempatan itu, Agung yang juga sebagai Pembina suarakarya.co.id juga berpesan kepada seluruh calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Golkar,  khususnya kader Kosgoro untuk menjaga komitmen dukungannya terhadap pasangan capres dan cawapres yang telah disepakati Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

“Saya berpesan kepada para kader Golkar, terutama caleg dari kader Kosgoro untuk terus berjuang habis-habisan dan mempertahankan komitmen yang telah disepakati bersama. Mengapa saya katakan harus berjuang habis-habisan, karena Pemilu ini dilakukan serentak. Jadi kita harus berjuang meloloskan partai ke parlemen dan calon presiden dan wakil presiden yang diusung Partai Golkar,” ujar Ketua Umum Kosgoro 1957 ini.

Dia menyadari bahwa perjuangan pada Pemilu kali ini sangatlah berat, sehingga membutuhkan energi ekstra dan harus berjuang untuk memenangkannya.

“Ini tantangan berat bagi kader Golkar. Tapi saya yakin dan percaya bahwa tantangan seberat ini akan mampu dihadapi oleh kader-kader Golkar yang saya tahu kemampuannya tidak diragukan lagi,” ujar mantan Ketua DPR ini.

Pada kesempatan itu, Agung berpesan kepada seluruh kader Golkar agar tidak menyampaikan pernyataan yang  menghujat, menghina, ujaran mengandung  SARA yang dapat menimbulkan kebencian sepanjang proses pelaksanaan Pemilu 2019, terutama saat berkampanye.

“Ciptakan kondisi yang kondusif, dan jangan mengeluarkan statement yang mengundang kemarahan masyarakat, terutama saat kampanye,” ujar Agung. (Sugandi)

Related posts