Agung Laksono Ajak Masyarakat Bersatu Bangkitkan Rasa Solidaritas

0

JAKARTA (Suara Karya): Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, HR Agung Laksono mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam rangka membangkitkan kembali rasa solidaritas dan senasib sepenanggungan sebagai kekuatan untuk memajukan rakyat dan bangsa Indonesia secara keseluruhan.

“Atas pandangan itu pula, maka kami tetapkan pilihan tema pada puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) Kosgoro 1957 tahun ini, yakni ‘Solidaritas untuk Kemajuan Bangsa’,” ujar Agung, dalam sambutannya, pada puncak perayaan HUT Kosgoro 1957, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).

Hal itu dia ungkapkan, seiring dengan maraknya narasi-narasi politik dan fenomena yang berkembang akhir-akhir, khususnya menjelang pelaksanaan pesta demokrasi serentak yang akan digelar tahun depan, yakni Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

Dalam sambutan puncak perayaan HUT ke 61 Kosgoro 1957, HR Agung Laksono mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangkitkan kembali rasa solidaritas, di jakarta, Rabu (28/11/2018). (fotosuarakarya.co.id/Sugandi)

Sebagai organisasi kemasyarakatan, Agung menegaskan bahwa posisi Kosgoro 1957 akan senantiasa memerankan dirinya sebagai pemelihara dan perawat bagi tetap tegak dan kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Pemahaman ini, merupakan resultante dari komitmen para pendiri Kosgoro 1957 yang tetap kami pelihara meskipun menghadapi tantangan yang tidak ringan, terutama oleh kecendrungan makin menguatnya politik identitas yang acapkali menafikan filosofi dasar terbentuknya negara oleh seluruh kelompok kepentingan yang berbeda-beda tetapi tetap menyatu untuk kepentingan nasional,” ujar Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar ini.

Oleh karena itulah, kata Agung, maka momentum HUT Kosgoro 1957 menjadi relevan untuk mengingatkan kembali akan pentingnya kebersamaan sebagai sebuah bangsa besar untuk tetap dan bahkan makin besar di masa mendatang.

“Bagi Kosgoro 1957, syarat pokok untuk itu adalah membangun solidaritas yang kuat dan kebersamaan bagi seluruh anak bangsa. Kosgoro 1957 akan menjadi garda terdepan untuk mewujudkan komitmen yang mulia itu. Komitmen itu makin kita perlukan, terutama menghadapi momentum politik tahun depan,” kata Agung menambahkan. (Gan)