Agung Laksono Berbagi Ilmu Politik dengan Milenial Cirebon

0

CIREBON (Suara Karya) : Politik itu tiada henti dan tiada batasnya. Ini berbeda dengan kekuasaan yang dibatasi oleh aturan, dan batasan waktu berkuasa.

Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar HR Agung Laksono, menjelaskan mengenai pengertian politik bagi kalangan muda atau generasi milenial pada acara “Kopdar Praja Muda Beringin (PMB) Goes to Jabar, Anak Muda Sekarang Waktunya Kita,” di Kota Cirebon, Kamis (29/11/2018).

“Politik itu adalah panggilan hati, ketika melihat masyarakat yang harus diperhatikan keinginanannya maka ada keinginan untuk membantu.Tidak ada batasnya sebagaimana kekuasaan hanya pada periode tertentu kekuasaannya, setelah itu habis. Anggota legislatif bisa terus menerus meski tak lagi duduk di dewan, ” ujarnya.

Agung memberi contoh, ada anggota legislatif sudah empat periode tetapi masih saja terpilih lagi. Begitu juga, meskipun tidak lagi di legislatif tetapi tetap saja memberikan perhatian pada masyarakat.

Acara kopdar PMD diikuti calon anggota legislatif muda, yakni Dave Laksono yang saat ini anggota DPR daerah pemilihannya meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Karawang, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Tati Novianti, anggota DPRD Kota Cirebon Andri Sulistyo serta Kemas Ilham Akbar (caleg DPRD Provibsi Jabar), dan Panglima PMB Dedy Arianto yang bukan caleg.

Agung menjelaskan, mengenai politik dikalangan muda atau generasi milenial akan sangat menarik, dan adalah kebebasan dirinya untuk menentukan sikap. Memang meskinya politik itu mengedukasi masyarakat, bagaimana mereka tahu akan hak-haknya.

“Tentang politik generasi muda sangat menarik, tapi jangan dipaksakan. Biarkan berjalan apa adanya dan memang politik itu berputar pada kekuasaan. Politik itu bagi anak muda adalah kebebasan, bebas mau pilih yang mana dia suka,”  ujarnya.

Agung juga memberi contoh dirinya yang masuk partai politik atas adanya kesadaran politik. Padahal sebelumnya dirinya fokus pada usaha yang dikembangkannya.

“Saya dulu terjun ke politik dengan kesadaran sendiri. Sebagai pengusaha saya menjadi anggota dan ketua umum HIPMI, kemudian di AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) sebagai awal masuk Partai Golkar,” jelasnya.

Pada acara kopdar PMB, semua caleg berkesempatan memberikan penjelasan mengenai politik terhadap para mahasiswa dari bwebagai perguruan tinggi di Kota Cirebon.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua BKSAP DPR Dave Laksono mengatakan, berpolitik itu harus memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

“Tujuan kita, mengenalkan virus yang terbaik untuk masuk ke dunia politik. Berikan yang terbaik bagi kota, dan daerah kita. Caranya, kita tidak berhenti mengkritisi permasalahan yang ada, tetapi bukan kita kelabui dengan kebohongan ” kata Dave.

Dave mencontohkan di Kabupaten Cirebon misalnya, banyak tumpukan sampah, selokan penuh lumpur, dan sebagainya yang harus menjadi perhatian.

“Di situ peran mahasiswa sebagai generasi milenial, perhatikan permasalahan yang ada, ” ujarnya. (Indra DH)