Agung Laksono Lantik Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Maluku Utara

0

JAKARTA (Suara Karya): Ketua Umun Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, HR Agung Laksono melantik Edy Langkara menjadi Ketua Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Provinsi Maluku Utara masa bakti 2018-2023. pengambilan sumpah dan pelantikan, dilakukan di Aula Graha Widya Bhakti DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (30/11/2018).

Hadir pada kesempatan tersebut, tokoh senior Partai Golkar, Abdul Gafur, Sekjen PPK Kosgoro 1957 Sabil Rahman, Sekjen Relawan Jangkar Bejo Helmy Djen, sejumlah tokoh Partai Golkar Maluku Utara, dan kader Kosgoro 1957 Maluku Utara.

Dalam sambutannya, Agung Laksono berpesan agar PDK Kosgoro 1957 yang baru dilantik, segera melakukan konsolidasi dan menjalankan tugas sebaik-baiknya, serta lebih banyak terjun langsung ke masyarakat sebagai upaya memenangkan Partai Golkar dan pasangan Jokowi-Ma’ruf dalam Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.

Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, HR Agung Laksono saat membacakan sumpah jabatan sekaligus pengukuhan pengurus PDK Kosgoro 1957 Maluku Utara di bawah kepemimpinan Edy Langkara. (foto: suarakarya.co.id/Sugandi)

“Ya kita harapkan Pak Edy Langkara selaku Pimpinan Daerah Kolektif Kosgoro 1957, dapat melaksanakan tugasnya dengan baik di Maluku Utara. Hal itu perlu dilakukan, dalam tangka memenangkan Partai Golkar dan kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Pemilu tahun depan,” ujar Agung.

Namun demikian, Agung merasa yakin bahwa sosok Edy mampu melakukan apa yang dicita-citakan PPK Kosgoro 1957 dan Partai Golkar. Sebab, katanya, Edy merupakan kader Kosgoro 1957 yang kemampuannya tak perlu diragukan lagi.

Menurut Agung, pelantikan Ketua PDK Kosgoro 1957 Maluku Utara ini, dilakukan, karena Edy Langkara dinilai terlalu lama menjabat Plt daerah itu yang ditugaskan menyeleggarakan musyawarah untuk membentuk PDK.

“Tapi karena unsur-unsur daerah yang selama ini tidak terpelihara kepesertaannya, maka Musyawarah Daerah (Musda) sulit untuk dilaksanakan. Oleh karena itu, saya harus mengambl langkah penyelamatan. Maka dilantiklah beliau saat ini,” kata Agung menambahkan.

Di bawah kepemimpinan Edy Langkara, Agung mengaku optimis bahwa kiprah Kosgoro 1957 dalam memenangkan Partai Golkar di Maluku Utara, akan bisa terwujud, termasuk dalam memperjuangkan kemenangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung Golkar pada Pemilu 2019.

Ketua PDK Kosgoro 1957 Mauluku Utara, Edy Langkara, bersama tokoh senior Partai Golkar asal Maluku Utara, Abdul Gafor. (foto: suarakarya.co.id/Sugandi)

“Yang jelas, beliau (Edy Langkara) memiliki potensi untuk memajukan Partai Golkar di Maluku Utara. Namun demikian, saya berpesan agar beliau yang menjabat sebagai Bupati Halmahera Tengah ini, dapat menjaga diri agar tidak tersangkut masalah hukum. Tapi saya kira beliau bisa menjaga diri dengan sebaik-baiknya,” ujar Agung.

Dia mengatakan, dengan dilantiknya PDK Maluku Utara ini, merupakan sebuat terobosan yang dilakukan PPK Kosgoro 1957. Karena sudah bertahun-tahun lamanya, Kosgoro 1957 di Maluku Utara tidak mengalami perkembangan yang cukup berarti, baik secara kelembagaan maupun secara personalia.

Sehingga, menurut dia, demi menyelamatkan jaringan organisasi di seluruh Indonesia, maka setelah mendengar laporan Edy Langkara yang menjabat Ketua Plt, Agung memutuskan untuk melantik yang bersangutan menjadi pimpinan definitif untuk daerah Maluku Utara.

Sementara itu, tokoh senior Partai Golkar, Abdul Gafur berharap kepada Ketua PDK Kosgoro 1957 Maluku Utara agar bekerja maksimal dalam rangka memajukan Kosgoro pada khususnya dan Partai Golkar pada umumnya, terutama dalam menghadapi Pemilu 2019.

“Ya tentu di pundak Pak Edy-lah Kosgoro diharapkan akan maju, terutama bagi kemenangan Partai Golkar dan Pak Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pemilu tahun depan. Kader-kader muda seperti beliaulah kita berharap semua ini,” ujar Abdul Gafur, kepada Suara Karya, usai menyaksikan pelantikan.

Sedangkan Edy Langkara, ketika dimintai tanggapannya seputar harapan yang disampaikan Agug Laksono dan Abdul Gafur, mengatakan bahwa dirinya berjanji akan memenuhi semaksimal mungkin harapan dari senior-senior partai Golkar itu.

“Tentu pertama-tama saya akan melakukan konsolidasi kader, dan yang paling penting dalam menghadapi Pemilu 2019, terutama Pileg dan Pilpres. Kita sangat konsern terkait hal itu. Saya juga berupaya mewujudkan cita-cita dan Tri Dharma serta perjuangan Kosgoro. Jadi fokus kita adalah program aksi,” kata Edy. (Gan)