JAKARTA (Suara Karya) : Menjelang Muktamar NU 22-23 Desember 2021 di Lampung, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto memimpin rapat koordinasi membahas persiapan.
Rakor ini sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk memprioritaskan kesehatan masyarakat dalam penyelenggaraan agenda-agenda besar nasional.
Selain Airlangga, rakor itu diikuti oleh beberapa menteri, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, PBNU, Pemprov Lampung, dan panitia Muktamar NU. Rakor tersebut dilaksanakan secara virtual, Sabtu 18 Desember 2021.
Rapat ini diselenggarakan untuk mengecek persiapan dalam penyelenggaraan Muktamar NU ke-34, yang akan diselenggarakan secara hybrid di Lampung. Asesmen situasi pandemi Provinsi Lampung sudah berada di Level 1,” kata Airlangga dikutip dari laman resmi Kemenko Perekonomian pada Minggu (19/12/2021).
Selain itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa panitia perlu memastikan jumlah peserta yang akan hadir di Muktamar, agar sesuai dengan jumlah undangan dan untuk memastikan protokol penyelenggaraan acara, mengingat gelaran tersebut tidak hanya sebagai acara pertemuan biasa, tetapi juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi seluruh warga NU.
Namun, karena saat ini sedang pandemi, maka panitia perlu untuk tetap tegas dan harus memastikan bahwa peserta yang hadir benar-benar sesuai dengan undangan dan dalam jumlah yang sesuai dengan kapasitas lokasi penyelenggaraan acara.
Untuk mengantisipasi kehadiran rombongan lain di luar undangan, Airlangga mengatakan, “Jika ada Rombongan lain yang tetap hadir, bisa dilakukan pengaturan agar tidak masuk ke lokasi acara pembukaan, namun disediakan lokasi lain yang difasilitasi dengan layar agar tetap bisa menyaksikan secara langsung. Untuk itu, kanalisasi dan pengaturan sangat diperlukan,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto menyatakan siap untuk membantu sepenuhnya pengaturan seluruh kegiatan dan acara dalam penyelenggaraan Muktamar NU ke-34 ini, mulai percepatan vaksinasi, sampai menjaga ketertiban dan keamanan acara.
Pada kesempatan tersebut, pihak PBNU yang diwakili oleh Muhammad Nuh menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah, atas semua perhatian dan seluruh dukungan yang diberikan secara langsung dalam mengoordinasikan persiapan gelaran Muktamar NU yang digelar setiap lima tahun sekali.
PBNU dan Panitia Nasional Muktamar NU ke-34, sangat terbuka untuk berkoordinasi secara penuh dengan Pemerintah Pusat, Daerah dan TNI/ POLRI, agar seluruh rangkaian acara Muktamar bisa digelar dengan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Turut hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Gubernur Lampung yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, serta Menteri Dalam Negeri yang diwakili Dirjen Politik dan PUM Kemendagri. (Warso)