SERANG (Suara Karya): Gerakan Desa untuk (Gardu) Ganjar Banten turut berpartisipasi mengajak warga menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Apalagi, musim pancaroba yang tak menentu dapat menimbulkan penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD) sehingga dapat mengancam kesehatan masyarakat.
Kali ini, Gardu Ganjar mengadakan fogging atau pengasapan dan kerja bakti bersama puluhan warga RT 1, RW 1, Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, pada Minggu (13/8/2023).
Ketua Gardu Ganjar Ahmad Wahyudin Nasyar mengatakan fogging ini dilakukan untuk mengantisipasi wabah DBD yang menjangkiti warga. Pihaknya juga memberikan edukasi kepada warga agar jangan sampai di rumahnya ada jentik-jentik nyamuk. Misalnya, menjaga kebersihan rumah agar tidak ada air menggenang di lingkungan tempat tinggal.
“Hari ini, kami melakukan kegiatan fogging serta membersihkan lingkungan untuk mencegah nyamuk demam berdarah,” ungkapnya di sela-sela kerja bakti.
Wahyudin memastikan Gardu Ganjar Banten selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjamin kesehatan mereka melalui penyemprotan obat nyamuk tersebut.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami sebagai sukarelawan Gardu Ganjar untuk melindungi masyarakat dari berbagai macam penyakit. Tentunya, kami ingin selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam kondisi dan situasi apa pun,” ungkapnya.
Wahyudin mengatakan pihaknya terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo dalam meningkatkan kepedulian lingkungan agar terciptanya kesehatan di masyarakat.
“Tentunya, kami terinspirasi dari sosok Pak Ganjar yang cepat dan tanggap dalam menangani semua permasalahan yang ada di masyarakat,” ucapnya.
Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo ini berharap dengan adanya fogging dan kerja bakti ini, masyarakat Desa Cikande Permai, Kabupaten Serang, makin peduli terhadap lingkungannya.
“Harapannya, pertama semoga masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungannya. Kedua masyarakat bisa menjaga kesehatan. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini, harapannya warga juga bisa lebih mengenal sosok Pak ganjar,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, Gardu Ganjar bersama para warga Kabupaten Serang mensosialisasikan dan mendoakan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo agar terpilih sebagai presiden Indonesia periode 2024-2029 dalam Pilpres nanti.
Sementara itu, Sulistiyono sebagai warga RT 1, RW 1, merasa bersyukur atas kehadiran Gardu Ganjar di tengah-tengah masyarakat. Dia menganggap langkah Gardu Ganjar sangat tepat untuk menginisiatori kerja bakti bagi warga di desa ini.
“Alhamdulillah ada relawan Gardu Ganjar yang mengadakan fogging dan bakti sosial di wilayah kami. Ini sangat bermanfaat sekali karena peralihan dari musim hujan ke musim kemarau banyak sekali nyamuk. Sebelum menjadi penyakit, sejak dini dilakukan fogging yang diadakan Gardu Ganjar,” ucapnya.
Dia berharap Gardu Ganjar bisa melakukan fogging secara berkesinambungan, tak hanya berhenti sampai di sini. Pria yang juga sebagai tokoh masyarakat di desa tersebut mengatakan warga siap bersinergi dengan Gardu Ganjar untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Harapan ke depan bisa dilakukan secara periodik, sebulan atau dua bulan sekali. Dan tetap bersinergi,” ucapnya.
Sulistiyono menilai Ganjar Pranowo sebagai sosok yang merakyat. Menurut dia, pria berambut putih ini memiliki rekam jejak yang sangat baik selama menjabat gubernur Jawa Tengah dua periode. Dia berharap dengan kegiatan ini, masyarakat semakin mengenal sosok Ganjar Pranowo.
“Di mata warga, Bapak Ganjar adalah sosok yang dekat dengan rakyat. Kemudian, track record-nya luar biasa. Selain pernah menjadi anggota dewan RI dua periode, beliau juga menjabat gubernur dua periode. Mudah-mudahan fogging ini menjadi wasilah untuk nanti menjadikan Ganjar Pranowo sebagai presiden RI 2024,” ungkapnya. (Wis)