Suara Karya

Akibat Abrasi, Pantai Selatan Lumajang Semakin Memprihatinkan

LUMAJANG (Suara Karya): Kondisi bibir pantai di kawasan Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang Jawa Timur semakin memprihatinkan, tergerusnya bibir pantai oleh derasnya air laut yang terus menghantam setiap hari memperparah areal akibat abrasi pada kawasan tersebut

Setyawan Purnomo, ST Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi -Badan Penanggulangan Bencana Daerah -BPBD Lumajang ketika dikonfirmasi membenarkan jika saat ini akibat abrasi di pantai Selatan yang menimpa dua desa di Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang semakin panjang dan semakin luas saja

“Iya benar semakin luas karena setiap hari hingga saat ini masih terus terjadi abrasi, Pantai Bulu Desa Tegalrejo abrasi tetap berlanjut hingga saat ini,”Katanya Rabu (19/08/2020)

Akibat abrasi puluhan Pemilik warung di pinggir pantai di dua desa yakni desa buluh rejo dan desa Tegalrejo kecamatan Tempursari Lumajang telah diungsikan dan akan dibuatkan tempat yang baru di tiga titik termasuk di kawasan pantai Watu godek dan daerah rowo Karang menjangan masih dalam tahap usulan.

Akibat abrasi di dua desa pada Kawasan Tempursari Lumajang tersebut sepanjang 1 kilo setengah meter dan dengan lebar satu kilo meter diprediksi akan semakin luas dan parah.

Untuk itu semua pihak diminta untuk terus berpikir keras guna menemukan solusi dalam menyelesaikan persoalan tersebut karena dikhawatirkan akan terjadi kerusakan yang lebih parah lagi mengingat hantaman air laut dari pantai lepas terus terjadi hingga saat ini. (Budiono Tejaumbaran)

Related posts