PADANG (Suara Karya) : Alhamdulillah, kontingen DKI Jakarta memenuhi obsesinya mempertahankan “TRADISI” juara umum di POMNas XVII Padang dengan mengumpulkan 49 medali emas, 33 perak dan 33 medali perunggu.
Berhasil pertahankan tradisi juara umum di POMNas XVII Padang membuat Ketua Umum BAPOMI DKI Jakarta Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si melalui pesan singkatnya mengucapkan Terima kasih pada mahasiswa yang sudah berjuang di 14 cabang yang dipertandingkan.
“Selain mahasiswa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelatih dan official serta seluruh komponen pendukung yang telah bekerja sekuat tenaga agar kontingen DKI Jakarta mempertahankan tradisi juara umum di POMNas XVII di Padang, ” tegas Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si yang kini dalam masa penyembuhan dari sakitnya di Jakarta.
Pada kesempatan terpisah di Padang, Ketua Kontingen DKI Jakarta, Dr. H. Herinto Sidik Iryansyah, M. Si. mengatakan, semangat juang mahasiswa DKI Jakarta yang tampil di POMNas XVII patut mendapatkan acungan jempol.
Kendati menghadapi berbagai tantangan, baik cuaca yang kurang bersahabat seperti panjat tebing, tapi semangatnya menyala. Melalui semangat itulah atlet panjat tebing tetap menyumbang medali emas bagi kontingen DKI Jakarta.
Herinto mengakui, persaingan dalam POMNas XVII cukup ketat. Namun dia bersyukur para mahasiswa DKI Jakarta berhasil menyuguhkan prestasi terbaiknya.
Bahkan di cabang olahraga terukur renang merebut 16 medali emas, diikuti cabang atletik 10 medali emas, cabang bulutangkis 7medali emas, taekwondo 6 emas, karate 3, silat 1 emas, tarung derajat 1, voli 1, sepak takraw 1, basket 1 emas, dan panjat tebing 1 emas.
Adapun daerah lain persaingan terjadi memperebutkan posisi kedua dan ketiga antara Jateng dan Jatim. Namun Jateng lebih solit menduduki urutan kedua klasemen sementara dengan 28 emas, 23 perak dan 38 perunggu, ketiga Jatim, 21 emas, 29 perak dan 22 perunggu, keempat 14 emas, 21 perak 26 perunggu. Adapun tuan rumah Sumbar memenuhi target posisi kelima dengan 14 medali emas, 8 perak 14 perunggu. (Warso)