
JAKARTA (Suara Karya): Tujuh perguruan tinggi yang bergabung dalam Aliansi Perguruan Tinggi (Aperti) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menggelar lomba lari dalam 2 kategori, yaitu 5 km dan 10 km0. Lomba lari bertajuk “Aperti BUMN Run 2019” diadakan di Pantai Festival Ancol pada 6 Oktober 2019.
“Acara ini terbuka untuk umum. Tetapi kami ingin komunitas lari di kampus juga bisa ikut acara ini. Karena melakukan gaya hidup sehat juga bisa mulai dari kampus,” kata Wakil Ketua Aperti BUMN 2019, Prof Adiwijaya kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Tujuh perguruan tinggi yang tergabung dalam Aperti BUMN Run 2019 adalah Universitas Pertamina, Telkom University, Sekolah Tinggi Teknik (STT) Perusahaan Listrik Negara (PLN), Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Sekolah Tinggi Manajemen Logistik (STIMLog), Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) dan Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS).
Dijelaskan, pilihan lomba jatuh pada lari karena saat ini olahraga tersebut sedang trend di kalangan muda. Selain itu, olahraga lari juga tidak membutuhkan alat tertentu, dapat diikuti semua kalangan dan berbiaya murah.
“Untuk ikut lomba ini cuma butuh kaki dan tekad. Lomba ini juga bagian dari upaya kampus dalam menggelorakan gaya hidup sehat,” ucap Adiwijaya seraya menyebutkan Aperti BUMN Run 2019 rencananya akan dibuka Menteri BUMN Rini Suwandi.
Menurut Adiwijaya, acara yang baru pertama kali dilakukan ini sekaligus menjadi promosi agar kampus Aperti BUMN bisa dikenal lebih luas lagi. Karena masih banyak masyarakat yang belum tahu kampus yang berada dibawah Aperti BUMN tersebut.
Untuk pengambilan racepack bagi para peserta yang sudah mendaftar secara online, lanjut Adiwijaya, bisa datang ke kampus Universitas Pertamina di daerah Simprug, Jakarta Selatan, pada 3-4 Oktober 2019.
Ditanya soal hadiah, Adiwijaya menyebut total hadiah senilai Rp72.000.000 yang terbagi dalam berbagai kategori. Diharapkan lomba kali ini diikuti 3.000 peserta dari seluruh kalangan, baik pelajar, mahasiwa, dosen, profesional, dan umum.
“Semoga Aperti BUMN Run bisa menyamai keberhasilan penyelenggaraan Beasiswa Aperti BUMN 2019 pada Juni 2019 lalu yang diikuti sekitar 49.000 pendaftar dari seluruh Indonesia,” kata Adiwijaya menandaskan.
Peserta diharapkan datang dari berbagai provinsi. Hal itu merujuk pada kondisi geografis kampus Aperti BUMN yang tersebar di Jakarta, Jawa Barat.dan Jawa Timur. Kegiatan bisa lebih meriah karena tak didominasi oleh peserta dari Jakarta saja. (Tri Wahyuni)