JAKARTA (Suara Karya) : Ketua Umum KONI Jakarta Timur, Andree Fazara memberikan apresiasi 825 atlet tampil dalam Kejuaraan Kota (Kejurkot) Bulu Tangkis Jakarta Timur yang digelar 2 hingga 8 Juli 2023 di Gelanggang Remaja Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta.
“Padatnya peserta yang tampil dalam Kejurkot kali ini memberikan angin segar bagi pembinaan atlet bulu tangkis di Jakarta Timur, ” tegas Andree Fazara di Jakarta, Minggu (2/6/2023).
Dalam sambutannya, Andree mengucapkan banyak Terima kasih pada jajaran Pengurus Pengcab PBSI Jakarta Timur yang aktif dan melaksanakan program pembinaan atlet Jakarta Timur menuju jenjang prestasi yang handal.
Melalui kejuaraan dari tingkat Jakarta Timur akan memberikan andil dalam melahirkan atlet DKI Jakarta yang nantinya bisa dilanjutkan ke jenjang nasional hingga internasional.
Andree mengakui, cabang bulutangkis merupakan cabang yang cukup bergengsi ditingkat nasional maupun internasional. Bahkan para atlet bulu tangkis Indonesia prestasinya cukup disegani lawan dari berbagai penjuru dunia.
Pembinaan seperti ini yang disalurkan lewat Kejurkot, para atlet bulu tangkis Jakarta Timur nantinya menjadi penerus seniornya yang sudah melanglang buana di jenjang internasional. Hal itu pula yang membuat Kejurkot mendapat perhatian dan dibuka langsung Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar.
Dalam sambutannya Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar menyambut baik dan memberikan acungan jempol pada jajaran Pengurus Pengcab PBSI Jakarta Timur yang aktif menggelar event ditingkat kota Jakarta Timur.
“Kami berharap melalui Kejurkot akan lahir atlet – atlet berbakat yang nantinya akan membawa nama baik Jakarta Timur ke level DKI Jakarta, Nasional bahkan internasional, ” katanya.
M Anwar berpesan, upaya melahirkan atlet yang handal, diperlukan pula pelatih, wasit yang memimpin pertandingan bersifat fair play. Dengan harapan tidak ada kecurangan dan atlet yang menang benar – benar diraih melalui prestasi yang dimiliki.
Sementara untuk atlet M Hasan mengatakan, harus memiliki mental yang kuat. Dengan begitu tidak mudah patah arang seusai tampil dalam pertandingan. “Bagi atlet yang kalah harus berlatih lebih gigih lagi mengejar ketinggalanya. Sedang bagi atlet yang menang tidak mudah puas diri, terus berlatih hingga mencapai prestasi internasional,” harapnya. (Warso)