JAKARTA (Suara Karya) : Ketua Umum KONI Jakarta Timur, Andree Fazara memberikan apresiasi Kontingen Jakarta Timur masuk urutan kedua juara umum Kejurnas Shorinji Kempo Antar Kota / Kabupaten yang berakhir Minggu (28/5/2023) di GOR Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Kami bersyukur dan memberikan acungan jempol kontingen Jakarta Timur mengumpulkan 5 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu. Prestasi itu menunjukkan, atlet kempo Jakarta Timur bisa bersaing dengan atlet laiinnya yang datang dari 26 Kabupaten/Kota yang datang dari seluruh Indonesia, ” tegas Andree Fazara di Jakarta, Minggu (28/5/2023).
Andree Fazara melanjutkan, kontingen Jakarta Timur tanya terpaut 3 medali emas dan 3 perak dengan saudara seprovinsi DKI Jaya yaitu kontingen Jakarta Utara yang tampil sebagai juara umum dengan mengumpulkan 8 medali emas, 5 perak dan 2 perunggu.
“Bila juara umum satu dan dua ditempati atlet DKI Jakarta, maka memberikan angin segar untuk mengumpulkan medali terbanyak pada cabang kempo di PON XXI di Aceh dan Sumut 2024 mendatang, “jelas Andree lagi.
Dengan begitu katanya, kontribusi atlet kempo Jakarta Timur dalam PON XXI tahun 2024 bagi kontingen DKI Jakarta bisa diharapkan seoptimal mungkin. Hal itu yang menjadi dambaan para pengurus KONI Jakarta Timur dan masyarakatnya.
Pada kesempatan terpisah Pelatih Kepala Kempo Jakarta Timur, Ivan KJ mengatakan, dalam event antar Kota Monas Cup 2023, kontingen Jakarta Timur berkekuatan 21 atlet dan 2 official.
Tambahan medali emas kelima yang diraih atlet Jakarta Timur disumbang melalui Dewa Made Sarvasya Arhasi di nomor Randori kls 50-55 kg. Hal itu yang membuat kontingen Jakarta Timur mengumpulkan 5 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu masuk juara umum dua setelah Jakarta Utara. Adapun posisi ketiga diambil kontingen dari Kabupaten Malang (Jatim) meraih 3 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Pengprov Perkemi DKI Jakarta, Zulkarnaen Idris mengatakan keberhasilan atlet Jakarta membuktikan bahwa para Kenshi Ibukota siap untuk menghadapi babak kualifikasi PON XXI Agustus 2023 di Surabaya.
“Kami membuktikan “tagline” Jakarta Datang, Jakarta Menang itu bukan basa basi. Kami sikat semua medali emas untuk Jakarta,” ujarnya bersemangat.
Sementara itu Ketua Umum PB Perkemi (Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia) Laksamana Madya (purn) Agus Setiaji yang menutup Kejurnas Shorinji Kempo Antar Kota Monas Cup mengatakan, sarana pembibitan untuk mencari atlet andal Indonesia dapat di tampilkan di ajang internasional semisal Asian Games dan juga Kejuaraan Dunia Kempo Mahasiswa sedunia.
“Kami baru saja menghadiri kongres kempo sedunia di Hanbu, Jepang. Indonesia diminta menjadi tuan rumah kejuaraan dunia kempo mahasiswa,” jelas Agus.
Selain itu katanya, Kejuaraan Kempo Antar Kota ini untuk menunjukkan selalu eksis membina atlet kempo di Indonesia. Melalui pembinaan berjenjang, diharapkan mampu mengibarkan Bendera Merah-Putih saat atlet kempo Indonesia ditampilkan dipentas internasional. (Warso)