JAKARTA (Suara Karya) : Olahraga senam di lingkungan Menpora yang digelar tiap hari Jumat dengan tajuk “Jumat Krida”menjadi barometer dan program utama Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora Suryati dalam menggapai penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
“Kiat masuk catatan MURI dengan memecahkan jumlah peserta yang fantastis tentunya membutuhkan perjalanan dan perjuangan cukup panjang. Namun saya optimis dengan menurunkan instruktur atau pemandu ke berbagai intansi dan daerah untuk melakukan pelatihan, niscaya keinginan masuk MURI akan tercapai, ‘jelas Suryati saat ditemui di ruang kerjanya di Gedung PP ITKON Kemenpora, Senayan Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Suryati melanjutkan olahraga senam merupakan olahraga dasar yang mengajak masyarakat sehat dan segar bugar. Olahraha yang dilakukan para karyawan disetiap intansi pemerintah di hari Jumat yang dikenal Jumat Krida ini sudah lama hadir, namun belum dikemas dengan baik dengan melibatkan para karyawan dan masyarakat umum di setiap Kecamata, Kabupaten, Gubernuran hingga berpusat pada karyawan di Kemenpora.
“Bila semua kegiatan berjalan lancar dan dilaksanakan pada hari yang sama baik secara langsung maupun melalui zoom, maka kami optimis peerrtanya mencapai jutaan orang ikut senam Jumat Krida, ” tegas Suryati.
Melalui moment yang bagus dalam lingkungan karyawan Menpora serta masyarakat umum yang menjadi barometer kegiatan “Jumat Krida’ di seluruh Tanah Air, maka peserta akan membludak, baik yang melakukan senam di pelataran kantor Kemenpora maupun yang mengikuti acara tersebut melalui zoom di semua daerah di Indonesia.
Hal itu yang membuat Suryati lebih samangat lagi menyelenggarakan senam dalam Jumat Krida. Dengan harapan, masyarakat Indonesia memiliki kebugaran dan badan yang sehat.
Semua itu erat hubungannya dengan implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang bertujuan mengangkat angka kebugaran jasmani masyarakat Indonesia dan partisipasi olahraga.
Cabang Olahraga Binaan
Suryati mengakui, cabang olahraga rekreasi yang ada dalam naunganya juga banyak menyedot peminat dan mengolahragakan masyarakat. Semua itu dapat dipantau melalui Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI di Palembang, Sumatera Selatan, 1-7 Juli 2022 yang diikuti 12 ribu peserta dari beberapa cabang yang dipertandingkan.
Bahkan dengan perkembangan jaman olahraga ekstrim yang menjadi binaanya juga banyak pesertanya dan diminati kawula muda, seperti halnya arung jeram, skateboard, panjat tebing, para geliding, motorcross, sepeda trials dan banyak lagi kegiatan olahraga masyarakat yang banyak diminati kalayak ramai.
Namun sebagian besar olahraga ekstrim yang diminati masyarakat sudah bisa mandiri dengan melakukan kerjasama dengan pihak swasta dalam menggelar setiap event baik nasional maupun internasional.
“Hal itu cukup menggembirakan, sementara pihak Asdep Olahraga Rekreasi Menpora memberikan dukungan fasilitas dan arahan di daerah yang menjadi penyelenggara. Kerjasama seperti. itu saling menguntungkan dalam meningkatkan prestasi para atletnya dari induk organisasi olahraga (INORGA) yang menjadi naungannya, ” tambah Suryati lagi. (Warso)