JAKARTA (Suara Karya): Salah satu platform layanan pinjam-meminjam atau peer to peer (P2P) lending di Indonesia, AsetKu merayakan ulang tahun dengan aksi nyata untuk perlindungan bumi dengan menanam 1.000 bibit mangrove di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Sabtu (28/10/2023). Acara ulang tahun ini diberi tema “A Year Older, A Forest Richer: AsetKu 1.000 Mangrove Tree Planting.
Startup dengan nama legal PT Pintar Inovasi Digital ini telah memasuki usia enam tahun. Perusahaan itu mengklaim sebagai salah satu P2P lending berizin dan diawasi OJK dan terus bertumbuh di Indonesia, AsetKu berkomitmen untuk memberikan layanan mudah dan cepat diakses.

CEO AsetKu Kim Sam, menyatakan pihaknya kini memiliki borrower atau peminjam yang menjadi 18,7 juta pengguna, serta 1,1 juta pengguna yang menjadi peminjam aktif. Sejak didirikan, AsetKu juga telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 63,3 triliun dengan pinjaman tersalurkan pada 2023 sebesar Rp6,7 triliun.
Dengan pertumbuhan positif tersebut kata dia, manajemen AsetKu menyatakan ingin berkontribusi lebih banyak untuk menurunkan emisi karbon.
“AsetKu ingin merayakan ulang tahun dengan cara berbeda. Kami menggelar syukuran dengan ikut mensyukuri anugerah alam semesta. Sehingga, jajaran manajemen dan staf ikut turun langsung dan menanam mangrove sebagai wujud cinta kami pada bumi,” ujarnya.
Menurut Kim Sam, mangrove dipilih karena berdasarkan riset, memiliki daya serap karbon sebesar 4 hingga 5 kali lebih banyak dibanding tanaman di lahan daratan. Mangrove juga berperan sebagai sumber plasma nutfah bagi biota laut di sekitar pesisir, sehingga mampu mengembalikan keseimbangan ekologi.
Belina, seorang karyawan AsetKu mengaku bangga atas aksi peduli lingkungan yang dilakukan oleh kantor tempatnya bekerja. “Apresiasi dengan manajemen AsetKu yang memilih cara merayakan ulang tahun dengan menanam mangrove. Ini juga seperti menjawab keresahan kita sehari-hari tentang polusi, ancaman krisis iklim, dan sebagainya. Saya bangga bisa berpartisipasi, dan sangat senang menjadi bagian dari keluarga besar AsetKu,” kata Belina.
Pada penanaman mangrove ini, AsetKu menggaet Lindungi Hutan, Lembaga yang telah menggerakkan penghijauan di lebih dari 50 lokasi di Indonesia. (Boy)