BANDA ACEH (Suara Karya) : Gema Asian Games 18 terus berkumandang di seluruh pelosok Tanah Air. Semua itu ditandai perjalanan Obor Api Asian Games yang merambah ke berbagai daerah di Indonesia dan tidak kalah juga melewati Banda Aceh yang akan dimulai arak-arakanya, Selasa (31/7).
Api yang direncanakan tiba di Landasan Udara Sutan Iskandar Muda, Selasa (31/7) sekitar pukul 09.00 WIB akan diarak keliling kota Banda Aceh melewati Museum Tsunami dan berakhir di kantor Gubernur Aceh. Selanjutnya kembali ke Landasan Udara Sutan Iskandar Muda untuk melanjutkan perjalanan ke kawasan Sumutra Utara.
‘Kami bangga Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) mendapat kepercayaan dilewati arak-arakan Obor Api Asian Games 18. Semua ini memberikan semangat pada para atlet Aceh yang akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 21 tahun 2024,” jelas Sekjen KONIDA Aceh, M Nasir.
M Nasir mengatakan, walau PON 21 di Aceh waktunya masih cukup panjang, namun dengan semangat Asian Games tentunya masyarakat Aceh mengetahui dan memberikan dukungan lewat do’a agar pagelaran multi event empat tahunan Asia itu meraih sukses yang diharapkan
Menurutnya, masyarakat Aceh hingga kini masih banyak yang belum mengetahui adanya pesta olahraga Asia di Jakarta dan Palembang Agustus mendatang. Namun dengan adanya arak-arakan Obor Api Asian Games mereka akan mengetahuinya.
Kondisi seperti itu sangat perlu dan sangat mendukung dalam memajukan dunia olahraga di Aceh yang sebentar lagi juga akan menggelar pesta olahraga nasional bersama Sumut tahun 2024. Bahkan Torch Relay yang melewati kota Banda Aceh memiliki dua keuntungan yaitu mempromosikan Asian Games 18 Agustus 2018 dan penyelenggaraan PON 21 di Banda Aceh.
Untuk perjalanan Torch Relay Asian Games 18 sendiri di Banda Aceh sudah banyak terpampang sepanduk sukseskan Asian Games 18, baik di jalan-jalan maupun di kantor pemerintahan. Hal itu melambangkan kepedulian dukungan sukses Asian Games dari masyarakat Aceh cukup besar. (Warso)