Atasi Pendidikan Anak Usia Dini, Mahasiswa UNJ Luncurkan Website “Rumah Bermain”

0

JAKARTA (Suara Karya) : Memasuki pandemi covid – 19 membuat orang tua dan guru sedikit memutar pikiran mengatasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Upaya mendapatkan solusinya, Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) meluncurkan Website “Rumah Bermain” untuk anak usia dini (3-6 tahun).

“Website Rumah Bermain, yang diluncurkan mahasiswa UNJ masuk dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2021 dan lolos didanai Dikti. Hal itu merupakan terobosan serta peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan website yang sangat membantu masyarakat mengatasi pendidikan anak usia dini,”ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNJ, Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si. di Jakarta, kemarin.

Abdul Sukur mengatakan, pendidikan usia dini merupakan tahapan awal dimana anak dapat dikembangkan seluruh potensinya. Adapun dengan berkembangnya era teknologi saat ini, ikut mempengaruhi pendidikan anak usia dini.

Menurutnya diera global, pendidikan sangat bergantung dengan teknologi digital, mulai dari penggunaan perangkat keras seperti laptop, iPad ataupun Handphone. Begitu juga perangkat lunak berbasis program komputer seperti game edukatif, platform pendidikan, dan juga penggunaan website.

Menurut Dosen pembimbing Dr. Hapidin,M.Pd dari prodi PG-PAUD UNJ, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sudah menggunakan sebagian besar teknologi. Dengan begitu sudah jelas memerlukan pendampingan dari orangtua. Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19, teknologi sangat dibutuhkan sebagai jembatan pendidikan antara guru dengan peserta didik.

Dengan terbitnya program BDR (Belajar Dari Rumah) dari pemerintah sebagai salah satu solusi pembelajaran disaat pandemi Covid-19. Namun dalam pelaksanaannya, kegiatan BDR pada anak usia dini mengalami berbagai hambatan dan juga kendala. Semua itu karena kurangnya persiapan pendidik serta orangtua dalam rancangan BDR bagi anak yang hakikatnya anak belajar melalui bermain.

Menurutnya, hal itu memerlukan sebuah platform yang bertujuan untuk membantu orang tua dan juga pendidik dalam memaksimalkan perkembangan dan kemampuan anak usia dini terutama pada masa pandemi covid – 19.

Permasalah tersebut paparnya, yang melatar belakangi Tim Rumah Bermain dari Universitas Negeri Jakarta untuk mengikuti program kreativitas mahasiswa (PKM) ditahun 2021 dan lolos serta didanai Dikti.

Dia melanjutkan, Website “Rumah Bermain” dirancang sebagai platform website yang menyediakan kegiatan berbasis project antara pendidik anak usia dini (guru atau orangtua). Kegiatan yang ada dalam website “Rumah Bermain” terintegrasi dengan konten STEAM (Science, Technology, Engineer, Art, and Mathematic) dan aspek perkembangan anak, juga kegiatan bermain yang dapat meningkatkan keterampilan hidup (lifeskill) anak. Kegiatan pada website “Rumah Bermain” didasari pada pembelajaran dari PAUD yaitu pembelajaran menggunakan tematik.

“Pada website “Rumah Bermain” kami menyediakan video pembelajaran sesuai kelompok usia anak. Begitu pula dengan penjelasan mengenai cara pembuatan APE (Alat Permainan Edukatif). Kedepannya kami juga akan memberikan layanan berupa kit pembelajaran yang berisikan media loose parts dari APE (Alat Permainan Edukatif) yang digunakan pada video pembelajaran yang ada pada website yang dapat dibeli melalui e-commerce official website “Rumah Bermain” yang masih dalam tahap perencanaan,”katanya.

Adapun tiga mahasiswa prodi PG-PAUD UNJ yang mengembangkan webite “Rumah Bermain” adalah Deari Hayu Rianingrum (Ketua Tim), Talitha Sulistyo Putri (Anggota 1), Syifa Nurmaya Widjanarko (Anggota 2) dan satu mahasiswa prodi Teknologi Pendidikan UNJ Firman Alamsyah (Anggota 3 dan programmer). (Warso