Suara Karya

Atlet DKI Ciptakan Kenangan Manis di Asian Games 18

JAKARTA (Suara Karya): Asian Games 18 di Jakarta dan Palembang sudah berakhir 2 September 2018. Perolehan medali kontingen Indonesia belum tergoyahkan dengan 31 medali emas, 24 perak dan 43 perunggu berada diposisi empat. Sumbangan medali emas atlet DKI Jakarta terhitung 10 keping. Prestasi diukir atlet DKI sebagai pemasok medali emas untuk mengibarkan bendera Merah-Putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya patut diberikan acungan jempol dan harus ditingkatkan dimasa mendatang.

Perhelatan olahraga internasional bukan saja bertumpu di kawasan Asia, namun ada yang lebih berbobot lagi menuju Olimpiade dalam waktu dekat ini di gelar di Tokyo, Jepang. Memantau semua itu pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempunyai program dalam mengharumkan nama bangsa dan negara.

Melalui pertimbangan itu pula Pemerintah DKI Jakarta dibawah Dispora mengetrapkan program Prestasi Olahraga Berkelanjutan yang disingkat POB. Melalui POB pembinaan atlet mulai lapis bawah ditingkat Kota, Provinsi, Nasional hingga regional menembus cakrawala dunia terus digalakkan.

Menurut pengamat olahraga Nasional Del Asri prestasi atlet DKI Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya tidak muncul tiba-tiba, namun dicipta melalui pembinaan prestasi dengan waktu cukup panjang dan berjenjang. Semua itu juga diterapkan China saat akan menurunkan atletnya di Olimpiade tahun 2008 di Beijing. Hasilnya dapat dirasakan hingga merajai Asian Games 18 di Jakarta 2018.

Program mencipta prestasi atlet jangka panjang itu juga diterapkan pemerintah DKI Jakarta melalui POB nantinya. Dengan begitu dalam membina atlet berprestasi DKI Jakarta tidak saja membidik juara umum di PON, namun lebih bergengsi lagi mempersiapkan atlet menuju multi event internasional.

Melalui program itulah atlet DKI Jakarta terus berpacu mengejar prestasi semaksimal mungkin saat diturunkan di Asian Games 18 di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018. Hal itu dibuktikan para atlet DKI Jakarta yang tampil di cabang silat melalui nomor ganda Yolla Primadona Jampil dan Hendy menyuguhkan medali emas bagi Merah-Putih. Begitu juga silat dinomor tunggal putri emas diukir Puspa Arum Sari, dan tunggal putra Sugianto. Medali emas keempat juga disumbang atlet silat di nomor tanding kelas D putri Pipiet Kamelia.

Begitu juga medali emas berikutnya di cabang Jetski nomor Runabout Endurance disumbang Aqsa Sutan Azwar, adapun di cabang bulutangkis tunggal putra Jonatan Christie juga meraih medali emas dan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon. Dicabang dayung nomor Lightweight Eight medali emas dipetik Jefrie Ardianto dan di panjat tebing medali emas nomor tim kecepatan Puji Lestari juga ikut andil, adapun di cabang tenis ganda campuran Christopher Benjamin Rungkat juga ikut andil meyumbang medali emas kesepuluh atlet DKI Jakarta untuk Kontingen Indonesia.

Selain 10 medali emas atlet DKI juga menyumbang 11 medali perak yang diambil melalui cabang bulutangkis nomor beregu (Jonatan Christie/Marcus Fernaldy Gideon/Muhammad Rian Ardianto, ganda putra yang ikut andil Muhammad Rian Ardianto.

Begitu juga cabang wusu nomor Changquan (Edgar Xavier Marvelo), cabang Jetski-Runabout Limited (Aero Sutan Azwar), cabang panjat tebing kecepatan individu putri (Puji Lestari), kecepatan estafet (Aspar) serta cabang senam nomor Artistic Gymanstic-Women’s Floor (Rifda Irfanaluthfi), cabang dayung nomor TBR Women’s 200 m (Christina Kafolakari), cabang athletik 100 m halang rintang (Emilia Nova) 4×100 m estafet putra juga ikut memperkuat tim Indonesia (Bayu Kertanegara) dan medali perak 11 disumbang melalui cabang menembak nomor target 10 m putra oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra.

Untuk medali perunggu atlet DKI Jakarta yang menyumbang bagi kontingen Indonesia melalui cabang bulutangkis beregu (Fitriani/Ruselli Hartawan/Greysia Polii/Della Destiara Haris/Apriyani Rahayu), ganda putri (Greysia Polii/Apriyani Rahayu), cabang wushu di nomor daoshu-gunshu All Round (Achmad Hulaefi), cabang Jetski normor Runabout Limited (Aqsa Sutan Azwar), panjat tebing nomor kecepatan putra (Aspar), cabang bridge di nomor regu supermixed (Rury Andhini/Conny Eufke Sumampouw/Jemmy Boyke Bojoh/Franky Steven Karwur), regu campuran melalui (Lusje Olha Bojoh/Julita Grace Joice Tueje/Robert Parasian/Taufik Gautama Asbi) dan dicabang skateboard-Women’s Street (Bunga Nyimas).

Dengan meyumbang 10 medali emas 11 medali perak dan 8 medali perunggu merupakan cukup fantastik yang dilakukan Jonatan Christie dan kawan-kawan di Asian Games 18 tahun 2018. Semoga prestasi cukup cemerlang itu dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi hingga menuju multi event dunia alias Olimpiade khusus cabang Olympic di Tokyo, Jepang tahun 2020 mendatang. (Warso)

Related posts