JAKARTA (Suara Karya): Guna menunjukkan kebanggaan atas profesi, Komunitas Sales Indonesia (KOMISI) meluncurkan Hari Sales Indonesia. Deklarasi itu didukung dari 11 asosiasi profesi dan komunitas lain di Tanah Air.
“Jika ada Hari Buruh, Hari Bangunan, Hari Pelanggan, kenapa tidak ada Hari Sales di Indonesia. Karena kami juga ingin memiliki kebanggaan atas profesi sales,” kata pendiri KOMISI, Dedy Budiman dalam acara peluncuran Hari Sales yang digelar secara virtual di Jakarta, Kamis (11/11/20).
Ia mengharapkan, penetapan Hari Sales Indonesia bisa menumbuhkan semangat berjualan bagi para sales di Tanah Air. Karena semangat itu dampaknya pada peningkatan perekonomian negara yang minus akibat pandemi corona virus disease (covid-19).
“Tidak zamannya lagi menyembunyikan istilah sales dengan kata yang disamarkan seperti kontraktor, marketing, account eksekutif lantaran malu menyandang status salesman. Padahal, ia tahu benar, profesi sales mampu memberi kehidupan bagi diri dan keluarganya,” ujar Dedy.
Ditambahkan, komunitas sales Indonesia sejak 2018 lalu telah dikukuhkan lewat pembentukan badan hukum menjadi Asosiasi Komunitas Profesi Sales Indonesia yang tetap disingkat sebagai KOMISI. Pilihan kata itu karena lekat dengan dunia penjualan.
Hal senada dikemukakan Ketua Umum KOMISI, Indra Hadiwidjaja. Katanya, KOMISI memiliki visi menjadikan profesi sales sebagai profesi pilihan terbaik. Misinya, memberikan informasi kepada masyarakat tentang profesi sales, pelatihan tentang salesmanship, pembekalan tentang sales ethic dan profesionalisme bagi para sales.
“Penetapan Hari Sales ini tak hanya meningkatkan rasa percaya diri bagi kami para sales, tetapi juga memberi atensi ke masyarakat bahwa profesi sales itu juga terhormat. Sehingga menumbuhkan semangat berjualan bersama,” ujarnya.
Indra juga berharap profesi sales ini diminati kaum muda sehingga tumbuh sebagai generasi yang tangguh, profesional, bermoral sekaligus memiliki penghasilan tinggi. Pada akhirnya, semua itu akan meningkatkan derajat hidup diri dan orang-orang di sekitarnya.
Ketua Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) KOMISI dan Hari Sales Indonesia (Harsindo) Sekar Tyas Nareswari mengatakan, pihaknya sejak awal 2020 sudah merancang seminar besar di Yogyakarta yang akan diikuti ribuan peserta dari seluruh Indonesia.
“Karena pandemi, seminar tersebut akan diubah menjadi bentuk virtual, yang bisa dinikmati di daerah peserta masing-masing. Seminar tersebut bahkan bisa dinikmati lebih banyak, karena bisa disaksikan bersama keluarga,” ujar Sekar.
Ia menyebut seminar akan berlangsung selama 1 jam dengan judul Sim Salabim. Ada 4 skema utama, yaitu Sales Ngenes, Sales KOMISI, Sales Corona dan Sales Percaya diri dan Bahagia.
“Simsalabim adalah akronim S-I-M-S-A-L-A-B-I-M yang berisi tantangan sekaligus jawaban atas tantangan tersebut. Para narasumber akan menjelaskan akronim dari Sim Salabim. Pertama, yaitu Struggle/Strong oleh James Gwee – Indonesia’s Favourite Trainer & Seminar Speaker. Kedua, Intimidate/Innovation oleh Indra Hadiwidjaja – Ketua Umum KOMISI.
Berikutnya adalah Mistake/Mastery oleh Renny Sitawati Siregar – Ketua Umum Asosiasi Sales Director Indonesia. Materi keempat, Stress/Success oleh Abah Rama – Dewan Pembina KOMISI. Selanjutnya, Afraid/Action oleh Yani Sastra – Bendahara KOMISI dan Loneliness/Leadership oleh Tan Kim Piauw – CEO PT Indomobil Prima Niaga. (Tri Wahyuni)
