CIREBON (Suara Karya): Adwa (63), salah satu petani bawang merah binaan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS yang berlokasi di Kelurahan Widarasari, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, melakukan perawatan tanaman menggunakan insektisida sistemik dalam pencegahan penyerangan hama di lahan seluas 0,14ha, pada Selasa (15/6/2021).
Insektisida adalah pestisida yang digunakan untuk penanganan atau pengendalian hama pada tanaman. Terdapat dua jenis insektisida kontak lambu dan sistemik, untuk serangan hama yang ada di permukaan bisa menggunakan kontak lambu sedangkan untuk yang di dalam tumbuhan misal daun harus menggunakan yang sistemik.
Penggunaan insektisida sebagai bagian dari proses pendampingan intensif yang dilakukan BAZNAS terhadap petani binaan. Melalui pendampingan rutin, akan dilakukan identifikasi secara mandiri terhadap setiap lahan budidaya milik petani.
Identifikasi serangan hama di lahan milik Adwa sebelum ditemukan serangan ulat grayak, ulat jenis ini sangat berpotensi merusak tanaman milik petani. Dalam pengendalian serangan hama ulat grayak, pendamping mengarahkan untuk dilakukan pemberian insektisida sistemik. Pasalnya, ulat di dalam daun jika hanya menggunakan insektisida, kontak dan lambung ulat di dalam daun tidak akan terkendali secara merata.
Setelah dilakukan penyemprotan menggunakan insektisida pendamping melakukan identifikasi lanjutan serangan hama ulat grayak, dampak yang ditemui di lapangan dari serangan ulat grayak di lahan milik Adwa mulai berkurang, artinya perkembangan ulat grayak populasinya mulai terkendali. (Pramuji)