JAKARTA (Suara Karya): Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berkolaborasi bersama Forum Komunikasi Masyarakat Muslim Indonesia di Malaysia (FORKOMMI) dan Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia (FOKMA) melaksanakan Program Peduli Dampak Covid 19. Program ini dilakukan dengan melakukan penggalangan dana disertai penyaluran bantuan paket sembako untuk para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang tinggal di Malaysia.
Para WNI ini sebagian tidak memiliki pendapatan dan harus berhenti bekerja sebagai buruh dan pekerja serabutan karena Pemerintah Malaysia saat ini masih melaksanakan kebijakan Movement Control Order (MCO) atau Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) sejak (18/3/2020).
Penggalangan dana yang telah dimulai sejak awal bulan Maret lalu ini, berhasil mengumpulkan dana sebesar RM 37.646 atau sebesar Rp128.000.000. Dana tersebut merupakan donasi para anggota FORKOMMI dan FOKMA, serta masyarakat Indonesia yang berada di Malaysia. Selain itu dukungan juga diberikan oleh BAZNAS dengan tambahan bantuan sebanyak 500 paket sembako.
Direktur Utama BAZNAS, M Arifin Purwakananta mengatakan butuh sinergi dari banyak pihak untuk berjuang membantu masyarakat yang semakin hari semakin bertambah karena terdampak Covid-19. Termasuk WNI di luar negeri yang juga harus kehilangan pendapatan karena penerapan sistem lockdown.
“Malaysia menjadi salah satu negara dimana banyak sekali Warga Negara Indonesia yang mencari nafkah disana baik menjadi pekerja di sektor formal maupun informal. Karena krisis Covid-19 banyak WNI disana ikut terdampak dan mengalami penurunan penghasilan, Sebuah kolaborasi yang positif antara BAZNAS FORKOMMI, dan FOKMA ini sebagai upaya untuk meringankan beban mereka yang jauh di perantauan untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan hariannya,” katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/5).
Sementara itu, Herman Husdiwan selaku ketua program peduli dampak Covid-19 ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur yang telah mempercayakan dana mereka melalui FORKOMMI dan FOKMA.
“Jazakumullah khairan katsiran. Semoga program ini dapat meringankan warga negara Indonesia di Malaysia yang terdampak COVID19,” ucapnya.
Dalam Program Peduli Dampak Covid-19 ini, pendistribusian bantuan telah dilaksanakan sejak awal April lalu, berupa 874 paket sembako serta 718 paket buka puasa selama bulan Ramadhan. Paket tersebut diberikan kepada para WNI terdampak MCO yang berada di daerah Kuala Lumpur, Selangor, Penang, Negeri Sembilan, Malaka, Perak.
Saat ini baik penggalangan dana maupun penyaluran bantuan masih berlangsung hingga dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Semoga sinergi ini bisa menjadi inisiator ke berbagai negara lainnya yang memiliki jumlah pekerja WNI yang besar, yang ikut terdampak krisis Covid-19, agar semakin banyak lagi masyarakat yang butuh bantuan di luar sana dapat terbantu,” tutup Arifin. (Pramuji)