
JAKARTA (Suara Karya): Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meresmikan kelompok usaha sate di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Senin (17/2/20).
Ketua BAZNAS RI Prof Bambang Sudibyo mengatakan BAZNAS berkomitmen terus mendukung program yang fokus mendorong penguatan ekonomi mustahik. Pembentukan kelompok usaha bersama ini merupakan salah satu terobosan dari BAZNAS dalam memaksimalkan program Mustahik Pengusaha.
“Selain memberdayakan anggota kelompok sendiri, juga mampu memberdayakan program BAZNAS lainnya yakni LPEM sebagai pemasok bahan baku. Hal ini bisa menjadi bahan percontohan untuk pengintegrasian program BAZNAS lainnya dalam mencetak mustahik yang kuat dan mandiri secara ekonomi,” kata Bambang Sudibyo.
Acara peresmian ini dihadiri pula oleh Kepala Divisi Pendayagunaan BAZNAS Randi Swandaru, Kepala LPEM Deden Kuswanda, BAZNAS Kabupaten Bekasi, perwakilan dari perangkat desa setempat, serta para penerima manfaat.
Kelompok usaha sate yang diberi nama Gartim Setia Rasa beranggotakan 10 mustahik, merupakan hasil pengembangan dari LPEM yang kedepannya akan diintegrasikan dengan peternak Lembaga Pemberdayaan Peternak Mustahik (LPPM) BAZNAS yang berperan sebagai distribusion center (DC) untuk memasok kebutuhan bahan baku sate ayam dan kambing.
Dikemukakan, selain sebagai pemasok , DC ini nantinya juga berperan sebagai pengontrol dalam menyediakan kebutuhan bahan baku sate dengan harga dan kualitas terbaik untuk para mustahik. Sedangkan BAZNAS tambahnya berkomitmen terus mendukung program yang fokus mendorong penguatan ekonomi mustahik.
Bambang menambahkan, BAZNAS akan terus mengembangkan program pemberdayaan ekonomi mustahik sebagai upaya mempercepat pengentasan masalah kemiskinan di masyarakat.
“Kemiskinan merupakan masalah multidimensional yang erat kaitannya dengan kondisi ekonomi. Dengan pendampingan, bantuan kebutuhan modal, serta fasilitas usaha dari LPEM ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi para mustahik,” ujarnya.
Program Mustahik Pengusaha, ucap Bambang merupakan program yang dibentuk LPEM BAZNAS yang fokus pada pemberdayaan ekonomi untuk mustahik produktif yang akan menjalankan usaha atau sudah menjalankan usaha dari berbagai jenis produk. Dari kategori usahanya program ini bertujuan mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Jenis usaha yang dijalankan dalam usaha skala rumah tangga seperti usaha makanan ringan, kue, processing produk turunan hasil pertanian, peternakan, perikanan. Selain itu juga industri kreatif seperti batik, ukiran, konveksi, kerajinan tangan, desainer, periklanan, kesenian, arsitektur,” kata dia. (Indra)