Belanda Buka Beasiswa untuk 65 Program Studi

0
Istimewa

JAKARTA (Suara Karya): Orange Tulip Scholarship (OTS) memberikan peluang studi di Belanda untuk puluhan mahasiswa Indonesia. Pendaftaran OTS telah dibuka untuk tahun akademik 2019 – 2020.

Diketahui, Nuffic Neso Indonesia yang memprakarsai sekaligus mengelola program OTS mengundang calon mahasiswa Indonesia untuk mengisi 65 program beasiswa dengan total nilai beasiswa mencapai lebih dari 700.000 euro.

Coordinator Education Promotion OTS, Inty Dienasari menjelaskan bahwa OTS adalah program beasiswa parsial (tidak mendanai penuh) yang ditawarkan oleh institusi pendidikan tinggi (universitas) di Belanda dan dikelola oleh Nuffic Neso Indonesia. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesempatan studi di Belanda bagi para pelajar unggul di Indonesia yang berminat mengikuti studi untuk jenjang sarjana (bachelor) atau pasca sarjana (master).

“Secara umum, penerima beasiswa OTS akan mendapatkan potongan mulai dari 30 persen – 100 persen biaya studi atau tanggungan biaya hidup per bulan. Sisa biaya yang tidak didanai oleh OTS ditanggung oleh penerima beasiswa dengan sumber dana pribadi atau sponsor lainnya,” kata Inty.

Dijelaskannya, untuk mendaftar OTS cukup mudah, persyaratan dapat dilihat di website Nuffic Neso Indonesia, secara umum persyaratan yang diperlukan untuk OTS diantaranya formulir OTS dan bukti pendaftaran program studi atau surat penerimaan (letter of acceptance) dari institusi pendidikan yang ada dalam skema OTS. Pendaftaran OTS sudah dibuka dengan tengat waktu yang bervariasi antara 1 Januari sampai 1 Mei 2019.

Program studi yang ditawarkan oleh OTS sangat beragam, mulai dari ekonomi, bisnis, medical sciences, arts, komunikasi internasional, dan sebagainya. Universitas yang berpartisipasi dalam program OTS diantaranya adalah University of Amsterdam yang menduduki peringkat 100 besar di Times Higher Education dan QS World University Ranking memberikan potongan biaya pendidikan sebesar 12,000 euro.

University of Groningen Graduate School of Medical Sciences memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa Indonesia untuk memperoleh pengetahuan akademik di bidang medis dan universitas ini memberikan potongan biaya pendidikan sebesar 36,000 euro serta biaya hidup per bulan sebesar 875 euro. (Pramuji)