
JAKARTA (Suara Karya): Tiga kepala desa di Papua mengungkapkan praktik baik dalam mewujudkan pendirian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayahnya. Salah satunya mendapat dukungan penuh dari gereja.
Seperti dikemukakan Kepala Kampung Meukisi, Marthinus Sesaray, pendirian PAUD Sion merupakan hasil kerja sama antara masyarakat dan tempat ibadah setempat. “Gereja GKI Sion Meukisi mendukung pendirian PAUD, karena sadar pentingnya peningkatan sumber daya manusia di desa kami,” ujarnya.
Marthinus Sesaray dalam seminar nasional untuk kepala desa bertajuk ‘Menuju Pendidikan Desa Berkualitas Melalui Penyelenggaraan PAUD di Desa’ secara daring, Kamis (24/2/22) mengatakan, Dewan Gereja dalam sidang jemaat menetapkan PAUD adalah bagian pembinaan dari gereja itu sendiri.
“PAUD Sion merekrut pendidik dari ibu-ibu rumah tangga setempat dan pengasuh dari sekolah Minggu di Gereja,” kata Marthinus dari Desa Meukisi, Distrik Yokari, Kabupaten Jayapura, Papua itu menegaskan.
Ditambahkan, pihaknya kini sedang menyiapkan program pelatihan khusus untuk pengelola PAUD, yang dananya dari anggaran Dana Desa tahun 2022. Kegiatan tersebut melibatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura.
“Pelatihan ini penting, karena para pengelola PAUD, tenaga pengajar maupun pengasuh anak tidak memiliki latar belakang formal sebagai guru PAUD. Mereka mengandalkan keterampilan dan kemampuan pribadi, yang terbilang minim,” ujarnya.
Tak hanya bekerja sama dan meminta bimbingan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Marthinus juga jeli melihat potensi para pemuda kampung. Salah satunya adalah Anthony Okowali yang semula berprofesi sebagai operator kampung digandeng untuk membantu terwujudnya PAUD di Meukisi.
Kepala Desa melanjutkan, kehadiran PAUD Sion di Desa Meukisi Jayapura, Papua, diharapkan dapat melahirkan generasi desa yang berkualitas untuk bangsa di masa depan. Lewat kerja sama antara kepala kampung, gereja, tokoh pemuda, ibu-ibu setempat, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Desa Meukisi menunjukkan keberhasilannya membangun PAUD pertama. (Tri Wahyuni)