JAKARTA (Suara Karya): Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta telah mendistribusikan 106.000 bibit cabai unggul, kepada kelompok penerima manfaat di wilayah ibu kota. Jumlah tersebut, telah melampaui target sebesar 100.000 bibit dan diberikan dalam tiga tahap sepanjang tahun 2023.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Musni Hardi K.A mengatakan, bersama Pemerintah Provinsi DKI pihaknya mendorong akselerasi ketahanan pangan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Menurutnya, gerakan tersebut merupakan langkah komitmen bersama BI Jakarta untuk mengoptimalkan pengendalian inflasi dari sisi supply dan mendorong produksi.
“Salah satu wujud GNPIP yang dilakukan di wilayah DKI Jakarta adalah program pemberian bantuan bibit cabai unggul,” kata Musni pada Festival Urban Farming Jakarta 2023, di Balai Kota Jakarta, Senin (31/10/2023).
Dia mengungkapkan, distribusi tahap III yaitu sekitar 50.000 bibit cabai. Dengan demikian, tercatat sampai dengan akhir tahun 2023 kepada kelompok penerima dengan berkoordinasi dengan Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta adalah 106.000 bibit.
Lebih lanjut Musni menegaskan, bahwa program budidaya penanaman cabai perlu terus didukung sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan, dalam rangka pengendalian inflasi pangan di wilayah DKI Jakarta. Hal ini sejalan dengan program pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mencanangkan program gerakan budaya menanam komoditas hortikultura seperti cabai dan pasokan pangan strategis di seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Kami selalu siap melakukan gerakan pengendalian inflasi pangan yang akhirnya dapat berdampak pada pengendalian harga dan peningkatan ekonomi,” ujarnya.
Sekadar informasi, pada tahap I Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta telah mendistribusikan bantuan sebanyak 20.000 bibit cabai unggul kepada 2 kelompok, yaitu Kemuning Bersemi dan Pondok Ranggon 04.
Sedangkan distribusi tahap II sebanyak 36.000 ribu bibit cabai diberikan kepada kelompok tani dan PKK yaitu Kelompok Tani Poncol Jaya, PKK Jakarta Selatan, PKK Kelurahan Kramat Pela, PKK RW 09 Cipulir, Kelompok Tani Kebun Berseri Bintaro dan Kelompok Tani Ampar Adhum. (Boy)
