JAKARTA (Suara Karya): Bodrex menargetkan program CSR (Corporate Social Responsibility) berupa pengecatan ratusan mushola di seluruh Indonesia akan selesai Oktober 2022. Diharapkan, masyarakat bisa lebih nyaman dalam beribadah, setelah ditutupnya tempat ibadah selama pandemi covid-19.
Hal itu dikemukakan Head Brand Investment & Consumer Engagement Adult Analgesic & Cough & Cold, Ikbal dalam acara bertajuk #BodrexMerahPutihBeraksi, yang digelar daring, Rabu (21/9/22).
Hadir dalam kesempatan itu, Brand Ambassador Bodrex yang baru, Rossa dan General Manager Layanan Sosial Dompet Dhuafa, Juperta Panji Utama.
Ikbal menjelaskan, pengecatan mushola masuk dalam program CSR tahun ini, karena kondisi mushola di Indonesia yang terlihat kurang terawat, setelah ditutup sementara karena pandemi covid-19 selama lebih dari 2 tahun.
“Karena itu kami hadirkan program #bodrexMerahPutihBeraksi sebagai bentuk dukungan untuk mengembalikan kenyamanan tempat beribadah, khususnya mushola lewat pengecatan agar terlihat bersih kembali,” katanya.
Ditambahkan, Bodrex sejak 2006 secara konsisten melakukan program CSR untuk membantu masyarakat Indonesia. Program bernama bodrex Reaksi Cepat itu berbeda-beda kegiatan, tergantung kebutuhan kala itu. “Kami pernah memberi bantuan kepada korban bencana alam dan pengobatan gratis,” ujarnya.
Pada 2020, lanjut Ikbal, Program CSR bodrex berkembang menjadi bodrex Merah Putih, dimana kegiatan antara lain pemberian paket berbuka puasa dan APD (Alat Perlindungan Diri) kepada tenaga medis serta pemberian paket smartphone & kuota kepada siswa SD yang mengalami keterbatasan dalam melakukan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).
Pada 2021, bodrex Merah Putih Berbagi melakukan kegiatan pemberian berkah Idul Fitri untuk veteran dan pemberian masker medis kepada pihak yang membutuhkan.
Pada 2022, bodrex mengangkat tema #bodrexMerahPutihBeraksi yang menghadirkan sesuatu yang berbeda. Tak hanya sekedar memberi, tetapi juga mengajak partisipasi masyarakat untuk aktif dalam membersihkan dan mengecat mushola di wilayahnya.
“Tim bodrex mendatangi musholla yang terpilih untuk diberi sarana pengecatan. Proses pengecatan dilakukan bersama masyarakat sekitar sebagai wujud gotong royong dalam membangun tempat ibadah di sekitar mereka. Selain mengedepankan semangat persatuan,” ucap Ikbal.
Guna memastikan program tepat sasaran, bodrex menggandeng lembaga filantropi yang bergerak untuk pemberdayaan umat dan kemanusiaan, Dompet Dhuafa.
Mushola yang dapat bantuan cat berlokasi di kota-kota besar meliputi Jakarta, Bogor, Bandung, Cirebon, Medan, Padang, Palembang, Lampung, Makassar, Banjarmasin, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan daerah lainnya. Program dilaksanakan sejak April 2022, dan ditargetkan selesai Oktober 2022.
Beberapa mushola yang terpilih adalah hasil rekomendasi audience melalui digital activity #bodrexMerahPutihBeraksi yang diverifikasi oleh tim bodrex bersama Dompet Dhuafa.
General Manager Layanan Sosial Dompet Dhuafa, Juperta mengungkapkan antusiasme dan dukungan karena memiliki sama visi dengan bodrex dalam menebar semangat kebaikan.
“Kami bangga bisa membantu bodrex hingga menjadi bagian dari #bodrexMerahPutihBeraksi. Pengecatan musholla ini diharapkan membuat masyarakat lebih nyaman saat kembali beribadah di musholla,” kata Juperta
Pada kesempatan itu, bodrex juga memperkenalkan Rossa, sebagai Brand Ambassador Bodrex yang baru. Bodrex selalu memilih Brand Ambassador dengan jiwa nasionalisme yang tercermin melalui karya-karyanya.
“Begitu pun Rossa yang memiliki semangat yang sama dalam dunia musik Indonesia. Lagunya dapat dinikmati oleh semua kalangan,” tutur Ikbal.
Semangat Indonesia bersatu juga ditampilkan secara manis melalui kolaborasi bodrex X Rossa yang menggunakan lagu Tegar. Lagu itu berisi pesan untuk mengajak anak bangsa agar tetap tegar mendukung harmoni dan persatuan Indonesia dalam materi baru Television Commercial (TVC) bodrex yang ditayangkan pada Agustus 2022.
Senada dengan bodrex, Rossa sebagai New Brand Ambassador bodrex hingga saat ini pun dalam kesehariannya terus berkarya dan tidak pernah berhenti mengabdi untuk bangsa Indonesia melalui karyanya.
“Saya percaya ada banyak cara untuk mempersatukan keragaman bangsa, baik itu antar suku, agama, ras dan etnis di Indonesia. Salah satunya lewat karya positif yang mampu diterima banyak orang,” kata Ikbal. (Tri Wahyuni)