
JAKARTA (Suara Karya) : “Alhamdulillah mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ditengah Pandemi Covid -19 menyuguhkan prestasi terbaik dalam Kejurnas Pencak Silat virtual antar perguruan tinggi 2020 kategori tunggal dan beregu,”tegas Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNJ, Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si setelah menerima laporan Dekan FIK UNJ Dr. Johansyah Lubis di Jakarta, kemarin.
Menurunkan tim A dan B katanya, kedua tim UNJ menyuguhkan prestasi terbaik dengan meraih juara umum I dan II. Hal itu yang menberikan kebanggaan tersendiri bagi para Dosen dan mahasiswa disaat masyarakat Indonesia memerangi wabah Virus Covid-19.
“Prestasi yang cukup membanggakan itu menjadi modal menuju POMNAS XVII yang akan digelar di Padang nantinya. Kami berharap wabah Covid – 19 cepat berakhir, dengan begitu penyelenggaraan POMNAS digelar sesuai waktu yang telah ditentukan,”jelas Dr. Abdul Sukur lagi.
Sementara Dekan Fakultas Ilmu Keolahrgaan (FIK) UNJ Dr.Johansyah Lubis mengatakan, para mahasiswa berhasil meraih prestasi terbaik dengan juara umum I dan II merupakan hasil latihan keras selama ini. Disiplin yang tinggi dengan arahan pelatih Hendro Wardoyo M.Pd hasilnya juga memuaskan.
Tampil sebagai juara umum tim UNJ A
mengumpulkan 3 medali emas dan 1 perunggu. Diikuti tim UNJ B mengoleksi 1 medali emas dan 2 perak. Sedang juara umum ketiga diambil tim Universitas Sebelas Maret
setelah mengantongi 1 perak dan 2 perunggu.
Johansyah yang juga mantan pesilat internasional mengatakan, Kejurnas Silat Virtual Antar Perguraan Tinggi yang digelar UNJ tahun 2020 diikuti pesilat yang mewakili 17 perguruan tinggi datang dari 6 Provinsi di Indonesia. Dengan begitu prestasi yang diraih sang juara bisa dibanggakan.
Dia berharap, mahasiswa yang berhasil meraih juara harus dapat mempertahankan. Karena tidak lama lagi kejuaraan nasional pencak silat sudah ada didepan mata termasuk POMNAS XVII dan PON di Papua dengan mewakili kampus dan daerah masing-masing. (Warso)