JAKARTA (Suara Karya): Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Penny K Lukito mengajak masyarakat untuk cerdas dalam membeli obat dan makanan. Caranya mudah, yaitu perhatikan Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsanya (KLIK).
“Jika perlu gunakan aplikasi BPOM Mobile tersedia fitur yang dapat membaca barcode 2D,” kata Penny Lukito dalam acara talkshow dan peluncuran program bertajuk “Ayo Cek KLIK Sebelum Belanja”, di Jakarta, Sabtu (7/9/2019).
Pembicara lain dalam talkshow antara lain, Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa, Kementerian Perdagangan, Ojak S Manurung, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, Fathurrahman dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan artis Ussy Sulistiawaty.
Ketelitian dalam membeli obat dan makanan menjadi penting, menurut Penny, karena Indonesia menjadi target pasar potensial bagi peredaran obat dan makanan, baik produk dalam negeri maupun impor. Mengingat jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar.
“Gencarnya iklan dan promosi produk yang menarik membuat masyarakat Indonesia semakin konsumtif,” ujarnya.
Ditambahkan, upaya edukasi obat dan makanan ke masyarakat tak hanya menjadi tanggung jawab BPOM, tetapi juga bantuan dari badan usaha dan lintas sektor, termasuk asosiasi dan lembaga sosial masyarakat. Untuk itu, Badan POM membangun kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya Aprindo.
Aprindo merupakan asosiasi usaha yang memiliki pengurus daerah di 34 provinsi seluruh Indonesia. Aprindo memiliki anggota 40.000 ritel modern kecil hingga besar. “Sinergisme BPOM dengan Aprindo berupa pemasangan materi edukasi Cek KLIK pada display counter di fasilitas ritel seluruh Indonesia,” kata Penny.
Si ranah online, aplikasi BPOM mobile (barcode 2D) memberi kemudahan bagi masyarakat untuk cek produk obat dan makanan melalui pemindaian barcode 2D pada label produk. “Lewat aplikasi ini masyarakat dapat melakukan pengaduan terhadap produk atau mendapat informasi dari BPOM,” ujarnya.
Program “Ayo Cek KLIK Sebelum Belanja” merupakan langkah awal yang digagas BPOM. Kedepan, program akan diperluas bersama usaha dan lintas sektor untuk melindungi masyarakat dengan lebih optimal. “Jadilah konsumen yang cerdas. Teliti sebelum membeli dengan cek KLIK,” tuturnya. (Tri Wahyuni)
