Suara Karya

BPS: Inflasi April 2020 Terendah Sepanjang Ramadan

(suarakarya.co.id/Istimewa)

JAKARTA (Suara Karya): Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada awal Ramadan (April 2020) sebesar 0,08 persen secara Month to Month (MtoM). Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, angka  tersebut merupakan yang terendah sejak Ramadan 2004.

“Inflasi April 2020 ini bisa dibilang rendah sekali, tidak biasa terjadi pada Ramadan. Sehingga membuat inflasi tahunan tercatat 2,67 persen secara Year on Year (YoY), sedangkan inflasi tahun kalender sebesar 0,84 persen,” kata Suhariyanto di Jakarta, Senin (4/5/2020).

Sementara itu jika melihat perkembangan Inflasi yang rendah tersebut maka Bank Indonesia (BI) mengaku akan tetap terus menjaga konsistensi untuk menstabilkan harga, dengan memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah baik di tingkat pusat dan daerah.

“Koordinasi dengan pemerintah termasuk untuk mengendalikan inflasi pada bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah,” kata Kepala Departemen Komunikasi (Dekom) Bank Indonesia Onny Widjanarko dalam keterangan resminya di Jakarta.

Berdasarkan data BPS, inflasi inti pada April 2020 juga tercatat melambat dari 0,29 persen mom pada bulan sebelumnya menjadi 0,17 persen (MtoM). Secara tahunan pun, inflasi inti tercatat 2,85 persen (YoY) atau menurun tipis dari inflasi Maret 2020 yang sebesar 2,87 persen (YoY).

Komoditas yang menopang perhitungan inflasi inti antara lain gula pasir dengan kontribusi 0,06 persen pada inflasi dan gula pasir yang memberi andil 0,02 persen.

Onny mengatakaan rendahnya inflasi inti tersebut merupakan buah dari konsistensi kebijakan bank sentral dalam mengarahkan ekspektasi inflasi agar tetap terjaga.

“Selain itu, ini juga merupakan dampak dari permintaan domestik yang melambat sejalan dengan dampak pandemi Covid-19,” jelasnya.

Untuk ke depannya, bank sentral (Bank Indonesia) tetap optimistis bahwa inflasi sepanjang tahun masih akan berada dalam target sasaran, yaitu 3 persen plus minus 1 persen. (Andara Yuni)

Related posts