Buruknya Penyelenggaraan Vaksinasi di Sumut, IPW Berharap Kapolri Menegur Kapolda

0

JAKARTA (Suara Karya) : Buruknya penyelenggaraan Vaksinasi massal yang digelar Polda Sumut menyebabkan kerumunan masyarakat sudah tidak mentaati jaga jarak sebagai acuan protokol kesehatan. Hal itu mendapat sorotan Indonesia Police Watch (IPW) dan mengharapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegur Kapolda Sumut Irjen R. Z. Panca Putra.

“Pelaksanaan yang juga dihadiri oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Selasa (3/8/2021) itu menyebabkan kerumunan yang berjubel. Bahkan sampai terjadi dorong-dorongan,”tegas Plt Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso lewat keterangan pers-nya di Jakarta, Kamis (05/08/2021).

Panitia vaksinasi akhirnya kewalahan menghadapi kerumunan masyarakat yang ingin masuk secepatnya ke gedung olahraga
(GOR) Serbaguna Pancing, Kota Medan, Sumatera Utara,
tempat berlangsunya vaksinasi.

IPW menilai buruknya penyelenggaraan vaksinasi itu, jelas bertentangan dengan jargon Kapolri tentang Polri Presisi. Dimana seharusnya, Polda Sumut melakukan prediksi yang matang misalnya melalui penyekatan-penyekatan sehingga tidak sampai terjadi dorong mendorong diantara orang yang mau vaksin.

Disamping itu katanya, adanya kerumunan tersebut mengindikasikan lemahnya intelijen di jajaran Polda, Polres maupun Polsek untuk membaca jumlah pengunjung yang antusias akan vaksin. Hal ini, mungkin tidak diantisipasi karena selama ini banyak orang berpendapat bahwa masyarakat tidak mau divaksin.

Padahal, mengedepankan pencegahan permasalahan sangatlah ditekankan oleh Kapolri Listyo Sigit. Sehingga sangatlah wajar kalau Kapolri mengevaluasi kinerja Kapolda Sumut bila Polri Presisi mau ditegakkan. Sebab profesional polri harus terus didengungkan bagi setiap insan bhayangkara. (Warso)