
JAKARTA (Suara Karya): Sebuah marketplace baru, Zabetmart diluncurkan di Jakarta, Sabtu (25/3/23). Pendirinya, Elizabeth AM Setiaatmadja mengemas promosi lapak jualannya dengan cara yang unik, lewat tayangan ‘Webseries’ di kanal Youtube!
“Ide pembuatan Zabetmart dan webseries ini seakan ‘skenario’ Tuhan yang diberikan ke saya. Karena ide dan bagaimana mewujudkannya, terlihat begitu jelas di mata saya,” kata perempuan yang akrab dipanggil Liz itu disela peluncuran Zabetmart sekaligus webseriesnya.
Hadir dalam peluncuran tersebut 144 CEO yang tergabung dalam komunitas Business Network International, dimana Liz menjabat sebagai ambassador-nya. Selain itu hadir perwakilan dari Senior Living Hana, Yayasan Karsa, sponsors, influencers serta teman dan kerabat.
Liz berharap Zabetmart tak sekadar platform bisnis biasa, tetapi bisa menjadi ‘rumah’ bagi para sociopreneur atau pelaku bisnis yang ingin membantu kehidupan sosial masyarakat.
“Zabetmart akan membantu referral secara corporate bagi para business owner yang tergabung di komunitas. Karena mitra bisnis di Zabetmart sudah terkurasi. Ini peluang bagi masyarakat untuk menjadi reseller/dropshipper,” ucapnya.
Menurut Liz, semua mitra bisnis di Zabetmart juga mendapat kesempatan menjadi donatur pengadaan air bersih di desa-desa di berbagai pelosok Indonesia. Program tersebut dilakukan bersama Yayasan Karsa yang bekerja sama dengan KOSTRAD.
“Kita mendorong lahirnya para sociopreneur baru di masyarakat. Karena sebagai pengusaha, kita tidak bisa lepas tangan dari lingkungan sosial dimana kita tinggal,” katanya.
Pengusaha multi talenta yang memiliki kepedulian sosial sangat tinggi itu mewarisi jiwa dari ayahnya, Presdir BCA, Jahja Setiaatmadja dan ibunya Winny Setiaatmadja yang menjadi salah satu pengurus Panti Werda Hana.
Uniknya Liz, meski bisa memanfaatkan kemudahan yang dimiliki ayahnya, tetapi lebih memilih untuk mengembangkan karirnya sendiri dari nol dengan membangun business dan networking sendiri.
Jejak Liz dalam kegiatan sosial yang cukup popular di kalangan masyarakat saat awal pandemi covid-19 yaitu menjadi pelopor ‘Gerakan Peduli Medis baju APD Rp 55.000’.
Lewat gerakan itu, Liz bersama teman-teman garmen dan pengusaha lainnya untuk ikut memproduksi baju APD dengan harga modal, guna mengatasi kebutuhan APD yang harganya melonjak tinggi. APD tersebut didistribusikan ke Rumah Sakit dan Puskesmas di Indonesia.
Inisiatif lain adalah membangun rumah singgah dan perawatan bagi warga Suku Anak Dalam di Jambi dan banyak lain.
Soal webseries, Liz menjelaskan, pemain dalam film itu melibatkan presenter TV Michael Tjandra, penyanyi Maya Muaya hingga Putri Indonesia Papua, Julieth Wekan serta teman dari komunitas Business Network International.
Produksi film melibatkan suami tercinta, Ade Yulianto dari PT Chronicles Studio Production. Pemutaran webseries Zabetmart. mulai tayang di kanal Youtube setiap Sabtu dan Rabu, yang dimulai Sabtu (25/3/23).
Webseries itu mengisahkan 5 sekawan yang mempunyai tipikal masalah yang relevan dengan kehidupan, percintaan, dan pernikahan. “Tayangan bergenre drama komedi ini juga mengangkat sedikit isu kehidupan di panti werda terkait tantangan generasi sandwich,” katanya.
Ditanya jumlah toko yang bergabung dalam Zabetmart, Liz menargetkan sekitar 200. Meski jumlahnya tidak besar, namun produk yang dijual toko tersebut berskala besar dan dibutuhkan masyarakat.
“Saya ingin produk yang sama jenisnya paling banyak 10 toko. Misalkan produk jewelry, masing-masing toko memiliki keunikannya sendiri, tidak boleh sama. Toko itu juga memiliki banyak cabang di daerah, sehingga memudahkan pengirimannya,” tutur Liz.
Dengan demikian, lanjut Liz, tidak terjadi perang harga antar toko seperti di marketplace pada umumnya. Setiap toko di Zabetmart memiliki ke-khas-an produk masing-masing.
Begitupun pada klinik kecantikan dan layanan dokter. Tidak boleh ada pelayanan yang sama. Sehingga pengguna Zabetmart tidak bingung dibuatnya. “Saya ingin Zabetmart tidak memiliki terlalu banyak toko, tetapi barang yang dijual semuanya berkualitas,” ucap Liz menandaskan.
Soal produk apa saja yang dijual di Zabetmart, Liz meminta pengunjung melihat dulu tayangan webseries Zabetmart. Karena semua produk ditampilkan secara apik dalam webseries tersebut. (Tri Wahyuni)