Cegah Covid-19, GeNose jadi Alat Skrining Penumpang di Stasiun Senen

0

JAKARTA (Suara Karya): GeNose, kini menjadi alat skrining corona virus disease (covid-19) untuk penumpang kereta api melalui Stasiun Senen. Uji coba GeNose dihadiri Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (3/2/21).

Menristek/Kepala BRIN dalam sambutannya berharap GeNose C19 dapat memberi kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang atas kemungkinan terpapar covid-19. Semakin sedikit penduduk yang terpapar akan mendorong terjadinya pemulihan ekonomi.

“Penggunaan GeNose yang mudah, murah, nyaman dan cepat ini diharapkan memberi manfaat pada masyarakat. Tentunya tetap didukung penerapan protokol kesehatan 3M,” ujarnya.

Menristek memberi apresiasi kepada Menhub Budi Karya Sumadi atas dukungannya terhadap GeNose, yang merupakan inovasi anak bangsa dalam menangani pandemi Covid-19.

“Untuk pertama kalinya GeNose dipergunakan secara massal, ya di Stasiun Senen ini. Nantinya, lokasinya diperluas, setelah penyempurnaan sistem dan prosedurnya,” kata Bambang.

Hal senada dikemukakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Pihaknya telah membuat rencana detail dan lokasi penempatan GeNose agar dapat berjalan secara efektif dan efisien.

“Rencana uji coba selanjutnya di Stasiun Tugu Yogyakarta pada 5 Februari 2021. Kita lihat bagaimana respon masyarakat, sambil menyempurnakan sistem dan prosedurnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, GeNose C19 adalah alat uji skrining covid-19 melalui embusan nafas. Alat tersebut karya Tim Peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) didukung Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemristek/BRIN bersama ‘stakeholder’ terkait lainnya.

Hasil dari tes GeNose C19 tergolong cepat, yaitu kurang dari 3 menit. Satu alat bisa digunakan lebih dari 100 ribu kali pemeriksaan. GeNose C19 memiliki tingkat akurasi dengan sensitivitas dan spesifitas di atas 90 persen.

Hadir dalam kesempatan itu, Pelaksana tugas (Plt) Staf Ahli Menteri Bidang Infrastruktur yang juga Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek/BRIN, Ali Ghufron Mukti, Staf Khusus Menteri Bidang Pendanaan dan Investasi Kemenristek/BRIN Ekoputro Adijayanto, Anggota Peneliti GeNose C19 UGM Dian Kesumapramudya Nurputra dan Direktur PT Hikari Solusindo Sukses, Eko Fajar Nur Prasetyo. (Tri Wahyuni)