JAKARTA (Suara Karya) : Corona (covid-19) mengancam, panitia pelaksana Proliga 2020 akhirnya meniadakan seluruh pertandingan final four satu dan dua, serta grand final Proliga 2020. Tindakan itu dilakukan sesuai anjuran Pemerintah. Demikian diungkapkan Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, Rabu (18/3/2020).
Sebelumnya, panpel Proliga 2020 telah memutuskan memindahkan tempat pelaksanaan final four satu dan dua, serta grand final ke Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Seperti diketahui, final four pertama dijadwalkan berlangsung di GOR Joyoboyo Kediri, 3-5 April 2020 mendatang. Sedangkan final four kedua direncanakan di GOR Sritex Arena, Solo, 10-12 April 2020. Untuk grand final yang dijadwalkan 18 dan 19 April 2020 dilangsungkan di GOR Amongrogo Yogyakarta.
Menurut Hanny, seluruh laga final four dan grand final Proliga 2020 itu ditiadakan. “Peniadaan ini sudah kami sampaikan kepada tim-tim yang sudah memastikan lolos ke final four, baik secara tertulis melalui surat maupun secara lisan,” ujar Hanny.
Semula, tambah Hanny, pihaknya sudah menyampaikan surat pemberitahun kepada klub-klub kalau pelaksanaan final four dan grand final dialihkan ke Sentul tanpa penonton. “Karena perkembangan yang meningkat dengan cepat adanya penyebaran virus corona, maka kami pun meniadakan final four dan grand final,” ucap Hanny yang juga Ketua III Bidang Pertandingan PP. PBVSI melalui rilisnya.
Selain itu, penghentian tersebut juga dilakukan karena adanya surat dari Federasi Bolavoli Internasional (FIVB), dan juga tidak adanya surat ijin dari pihak terkait. “Makanya kami meniadakan pelaksanaan final four dan grand final Proliga 2020,” tukasnya lagi.
Di dalam surat yang disampaikan kepada peserta final four, disebutkan tiga hal ditiadakannya babak empat besar dan grand final. Pertama, pemberitaan resmi yang disampaikan Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Nasional Bencana (BPNB) yang memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah akibat virus corona (covid-19) sampai tanggal 29 Mei 2020.
Kedua, surat dari FIVB selaku Badan Teringgi Bola Voli Dunia terkait dengan penghentian pertandingan yang disebabkan oleh dampak Global Virus Corona (Covid-19). Dan ketiga, tidak mendapat ijin penyelenggaraan.
Empat tim putra dan empat putri yang sudah memastikan tampil di babak empat besar itu sudah diberitahu secara tertulis. “Kami sudah sampaikan perubahan itu melalui surat secara tertulis kepada tim-tim yang lolos. Bahkan, sebelumnya kami sudah sampaikan secara lisan kepada klub-klub itu,” tambah Hanny yang juga Ketua III Bidang Pertandingan PP. PPBVSI.
Empat tim putra yang dipastikan lolos ke babak final four antara lain, Jakarta BNI 46, Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Pertamina Energi, dan Palembang Bank SumselBabel. Sedangkan keempat tim putri terdiri dari Jakarta Pertamina Energi, Bandung bjb Tandamata, Jakarta PGN Popsivo Polwan, dan Jakarta BNI 46.(Warso)