Dalam Empat Tahun, Pemeriksaan IVA Test Jangkau 3,2 Juta Perempuan 

0

JAKARTA (Suara Karya): Oase Kabinet Kerja terus melanjutkan sosialisasi edukasi cuci tangan bagi anak PAUD dan IVA test di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang merupakan implementasi program prioritas bidang kesehatan Oase.  

Ketua Bidang 2 Oase Kabinet Kerja,  Bintang Puspayoga melakukan edukasi cuci tangan sehat di PAUD Terpadu Bunda Tami dan sosialiasi pemeriksaan IVA test di Puskesmas Tinewati, Singaparna, Tasikmalaya,  Jumat (5/4).

Bintang mengatakan Pembina Oase Kabinet Kerja Iriana Joko Widodo mengamanatkan bahwa tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu adalah masalah penting bangsa yang harus mendapat perhatian serius. Cuci tangan sehat sangat penting karena anak sebagai aset bangsa harus tumbuh dan berkembang secara sehat.

“Arahan Ibu Iriana agar anak sebagai aset bangsa mendapat perlakuan secara tepat. Para ibu harus memberi energi positif dalam mendidik anak,” kata Bintang.

Sosialisas edukasi cuci tangan sehat merupakan sinergi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam menyediakan dan membangun tempat cuci tangan bagi sekolah PAUD.

Bintang mengingatkan anak yang tidak tumbuh kembang dengan baik salah satunya berdampak pada stunting. Stunting bisa terjadi karena pola asuh yang tidak tepat, bukan hanya disebabkan faktor kemiskinan.  Karena itu,  ia mengharapkan orang tua memberikan pola asuh yang memberi kenyamanan pada anak dengan pola CUP (cium, usap, peluk).

Dalam sosialisasi pemeriksaan IVA test, Bintang juga menegaskan bahwa pemeriksaan ini sangat penting untuk mendeteksi dan mencegah kemungkinan penyakit kanker servis secara cepat.

Dikemukakan pemeriksaan IVA test sudah dilakukan sejak 2007, hasilnya sampai 2014 baru menjangkau 900 ribu perempuan.

“Sejak dicanangkan oleh Ibu Iriana sebagai program prioritas Oase tahun 2015 hingga 2019 telah menjangkau 3,2 juta perempuan,” kata Bintang.

Ia mengatakan pemeriksaan IVA test kerap menghadapi kendala seperti keengganan perempuan untuk memeriksakan diri karena tidak didukung suami atau faktor minimnya informasi.

Diharapkannya pemeriksaan IVA test dapat menjangkau lebih banyak lagi perempuan di semua daerah di Indonesia.

Bintang mengapresiasi ketua tim penggerak PKK Kabupaten Tasikmalaya yang juga isteri Bupati Tasikmalaya Hj. Ai Diantani Ade Sugianto yang memberi perhatian besar terhadap pemeriksaan IVA test. (Gan)