
JAKARTA (Suara Karya): StuNed memberikan subsidi sebagian biaya kuliah untuk delapan pegawai di Mahkamah Konstitusi (MK) mengikuti pelatihan Recharging Programme di The Hague University of Applied Sciences, Belanda. Penyerahan beasiswa dilakukan secara resmi oleh Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl, kepada Sekretaris Jenderal MK, Muhammad Guntur Hamzah di kantor MK, di Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Peter van Tuijl mengatakan, recharging ini merupakan program pelatihan berkelanjutan untuk peningkatan kapasitas analisa hukum yang komprehensif bagi staf ahli pendukung hakim di MK.
Selain itu lanjut Peter, program ini dirancang untuk membantu para peserta dalam mengembangkan pengetahuan hukum substantif, keterampilan hukum, dan etika professional.
“Pelatihan tersebut, akan berlangsung selama sepuluh minggu, mulai 7 Oktober hingga 13 Desember 2019,” kata Peter di Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Pada kesempatan yang sama, Guntur Hamzah mengatakan MK akan terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk pengembangan sumber daya manusia, dan sesuai arahan Presiden Jokowi.
“Ini angkatan tahun ketiga untuk recharging programme ke Belanda. Pengembangan kapasitas staf sangat strategis, mengingat beberapa tahun ke depan, mereka lah yang akan mengawal MK” kata Guntur. (Andara Yuni)