Suara Karya

Demi Permudah Peserta, BPJS Kesehatan Kenalkan Layanan Terbaru Chika dan Vika

Kepala Bidang Perluasan, Pengawasan dan Pemeriksaan Peserta BPJS Kesehatan, Tenny Romandia. (Suarakarya.co.id/Tri Wahyuni)

JAKARTA (Suara Karya): Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berinovasi untuk mempermudah peserta program JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat) mendapat layanan secara maksimal. Inovasi terbaru berupa Chat Assistant JKN (Chika) dan Voice Interactive JKN (Vika).

“Lewat inovasi terbaru ini, peserta diharapkan makin puas atas layanan BPJS Kesehatan. Peserta tak perlu ke kantor BPJS Kesehatan lagi untuk dapat beragam layanan dalam progran JKN-KIS,” kata Kepala Bidang Perluasan, Pengawasan dan Pemeriksaan Peserta BPJS Kesehatan, Tenny Romandia dalam temu media, akhir pekan lalu.

Hadir dalam kesempatan itu, Deputi Direksi Wilayah Jabodetabek BPJS Kesehatan, Anurman Huda, Kepala Cabang Prima Triwidhi Puspitasari dan kepala cabang BPJS Kesehatan di 5 kotamadya di DKI Jakarta.

Mereka adalah Kepala Cabang Jakarta Pusat Siti Farida Hanoum dan Kepala Cabang Jakarta Selatan Elfanetti, Kepala Cabang Jakarta Barat Fitria Nurlaila Pulukadang, Kepala Cabang Jakarta Utara Shanti Lestari dan Kepala Cabang Jakarta Timur Betsy Magdalena Orlica Roeroe.

Kehadiran Chika dan Vika, menurut Tenny, akan membantu peserta JKN untuk tidak keluar rumah guna mencegah penularan virus corona disease (covid-19). Kebutuhan layanan kesehatan peserta dapat ditangani lewat teknologi.

“Karena Chika dapat diakses melalui media sosial seperti Facebook Messenger (BPJS Kesehatan), Telegram (BPJSKes_bot) dan Whatsapp (08118750400),” ujarnya.

Untuk Vika, lanjut Tenny, adalah layanan informasi lewat mesin penjawab untuk mengecek status tagihan dan status kepesertaan dengan cara menghubungi BPJS Kesehatan Care Center pada nomor telepon 1500 400.

“Untuk mengakses layanan administrasi JKN-KIS kini tak perlu repot, cukup gunakan telepon pintar di rumah,” ucapnya.

Keunggulan dari fitur Chika dan Vika, sangat dirasakan salah satu peserta JKN-KIS, Dea (23). Menurutnya, kedua fitur itu memberi beragam kemudahan dan informasi. Selai membantu peserta JKN-KIS untuk cepat memahami Program JKN-KIS melalui fitur yang tersedia dalam telepon pintar (smartphone).

“Caranya pun mudah. Bahkan untuk orang yang baru mulai pakai smartphone. Karena layanan dapat diakses melalui fitur Whatsaap (WA),” katanya.

Menurut Dea, layanan semacam itu mendukung peserta JKN-KIS dalam menjalani physical distancing dengan berdiam diri di rumah bersama keluarga. Mereka tak perlu datang lagi ke kantor BPJS Kesehatan setempat.

“Apalagi sekarang ini dalam disituasi yang tidak memungkinkan untuk berpergian karena pandemi covid-19. Terima kasih BPJS Kesehatan, semoga fitur yang ada bermanfaat bagi seluruh peserta JKN-KIS,” ucap Dea menandaskan. (Tri Wahyuni)

Related posts