Suara Karya

Didukung PermataBank, ‘Kita Setara’ Beri Pelatihan Wirausaha bagi Disabilitas

JAKARTA (Suara Karya): Guna meningkatkan ekonomi keluarga penyandang disabilitas, organisasi non-profit ‘Kita Setara’ memberi pelatihan sekaligus pendampingan dalam bidang kewirausahaan dan pengetahuan tentang keuangan (financial literacy).

“Diharapkan, para penyandang disabilitas yang tergabung dalam ‘Kita Setara’ dapat membuat kue-kue yang dapat dijual untuk peningkatan ekonomi keluarga,” kata pendiri ‘Kita Setara’ Agusnadi kepada wartawan, di Tangerang Selatan, Senin (11/4/22).

Agusnadi menjelaskan, pelatihan yang didukung PermataBank diikuti 15 penerima manfaat (sahabat disabilitas). Pelatihan berlangsung selama 26 Maret-9 April 2022.

“Enam penerima manfaat terbaik akan mendapat modal usaha dan pendampingan secara intensif agar bisa mengembangkan usaha secara independen,” ujar Agusnadi.

Kita Setara Indonesia adalah tempat berkumpulnya komunitas penyandang disabilitas yang menyuarakan kesetaraan. Selain menjadi wadah bagi komunitas penyandang disabilitas untuk bertukar pikiran, berjejaring dan belajar berbagai pengetahuan dan keterampilan agar bisa menjadi wirausaha dan masuk ke dunia industri.

Program Kita Setara mendapat dukungan dari PermataBank dan menjadi bagian dari program PermataBRAVE, yaitu program pemberdayaan bagi penyandang disabilitas di Indonesia di bawah payung PermataHati (program CSR dari PermataBank).

Head of Corporate Social Responsibility PermataBank, Hanggoro Seno mendukung kegiatan yang dilakukan ‘Kita Setara. Diharapkan, pemberdayaan yang diberikan kepada penyandang disabilitas dapat membuat mereka hidup mandiri.

“Kegiatan fokus pada kuliner, karena bisnis tersebut paling berkembang. Mengingat, setiap orang butuh makan setiap hari,” ujar Hanggoro seraya meminta para peserta pelatihan untuk tidak mudah patah semangat dan terus mencari celah pasar.

Ketua Tim Fasilitas CSR Tangsel, Lista Hurustiati memberi apresiasi atas pelatihan yang digelar ‘Kita Setara’ selama sepekan. “Pelatihan ini pasti bermanfaat bagi peserta. Karena bisa membuat berbagai makanan dan kue-kue yang bisa dijual,” kata pendiri Gerai Lengkong tersebut.

Salah satu peserta pelatihan, Yuni Suharti mengaku senang bisa ikut dalam komunitas Kita Setara. Apalagi, ia terpilih sebagai satu dari 6 peserta terbaik. Ia akan menggunakan bantuan modal tersebut untuk mengembangkan usaha.

“Terima kasih kepada Kita Setara, PermataBank dan para mentor dari Wijaya Sari & Aliansi Kuliner Indonesia (KulInd) yang sudah memberi pelatihan,” ucapnya.

Selain Yuni, lima penerima bantuan modal usaha dari PermataBank adalah Fathoni Jarkasih, Dewi Nurhadi, Icih Suprihatin, Siti Nurochmi dan Ika Azelya. (Tri Wahyuni)

Related posts