Ditargetkan 5.512 Jurnalis Dapat Vaksinasi Covid-19

0

JAKARTA (Suara Karya): Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Dewan Pers Indonesia menggelar vaksinasi massal Covid-19 tahap pertama bagi kelompok jurnalis di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhony G Plate dan Ketua Dewan Pers Indonesia Muhammad Nuh meninjau secara langsung kegiatan vaksinasi sembari berbincang dengan petugas maupun peserta vaksinasi.

Presiden berharap kegiatan serupa bisa segera diimplementasikan di daerah lain. Sebab, wartawan rentan terpapar covid-19 jika melihat mobilitas dan interaksi yang dilakukan.

“Kita berharap vaksinasi ini juga berjalan di provinsi lain, sehingga seluruh insan pers di tanah air mendapat vaksinasi covid-19,” ucap Presiden.

Dari data yang berhasil dihimpun Kominfo dari Organisasi Wartawan, Dewan Pers dan PWI, jumlah sasaran vaksinasi bagi jurnalis ditargetkan 5.512 peserta dengan waktu pelaksanaan selama 3 hari pada 24-26 Februari 2021.

Pada hari pertama, jumlah sasaran yang menerima vaksin sebanyak 1.800 orang, terbagi dalam 3 shift. Shift pertama mulai pukul 08.30-10.00 WIB, shift kedua pada 10.30-13.00 WIB dan shift ketiga pukul 13.00-16.00 WIB.

Untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi, penyelenggara mengerahkan 25 tim yang berasal dari Yankes (RSKO), Dinas Kesehatan DKI Jakarta, TNI, Polri, BUMN, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandung serta Kantor Kesehatan Pelabuhan Banten. Mereka tersebar di 5 titik vaksinasi dengan P-care yang berbeda.

“Ini merupakan dukungan yang besar dari berbagai komponen,” ucap Menkominfo.

Menkes berharap, kolaborasi lintas Kementerian/Lembaga akan mempercepat cakupan vaksinasi covid-19 di tanah air.

Alur kegiatan vaksinasi dibagi dalam 4 tahapan. Tahap pertama peserta jurnalis melakukan pendaftaran sekaligus verifikasi data di Meja 1, selanjutnya peserta ke Meja 2 untuk pemeriksaan kesehatan yang sekaligus menentukan sasaran apakah layak divaksinasi atau tidak.

Pada tahap ketiga, peserta menerima dosis pertama vaksin covid-19. Terakhir, di Meja 4, peserta melakukan observasi selama 30 menit untuk mengetahui apakah muncul gejala maupun reaksi tertentu pasca penyuntikan.

Setelah observasi dan tidak muncul gejala tertentu, selanjutnya peserta jurnalis menerima kartu vaksinasi dan selanjutnya menunggu penyuntikan tahap kedua 14 hari mendatang.

Menkominfo memastikan seluruh proses vaksinasi akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker, menjaga jarak dan menyediakan fasilitas cuci tangan maupun hand sanitizer di lokasi vaksinasi, guna mencegah terjadinya penularan COVID-19.

“Ini semua dilaksanakan sesuai prosedur/protokol yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan,” kata Menkominfo.

Muhammad Nuh, Ketua Dewan Pers Indonesia mengapresiasi penuh atas terselenggaranya vaksinasi covid-19 bagi para jurnalis. Sejalan dengan instruksi presiden, pihaknya berkomitmen untuk segera melaksanakan vaksinasi di seluruh Indonesia secara bertahap.

“Kami akan terus bergerak ke daerah-daerah, mereka harus kita pastikan mendapatkan vaksin. Karena ini bagian dari perlindungan tubuh dari penularan virus,” katanya.

Sejumlah awak media mengaku sangat antusias mendapatkan vaksin covid-19. Isri Widia, seorang jurnalis media olahraga online mengaku sangat antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap pertama ini.

Sebelum divaksinasi, ia telah mempersiapkan beberapa hal termasuk melakukan riset dengan mencari informasi seputar vaksin covid-19. Dengan persiapan itu, ia merasa yakin untuk divaksinasi. (Tri Wahyuni)