JAKARTA (Suara Karya): Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) mendukung Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) tingkatkan mutu dokter di Tanah Air.
Dukungan itu dinyatakan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Dirjen Dikti, Nizam dan Ketua KKI, Putu Moda Arsana di Jakarta, Kamis (29/4/2021).
Dirjen Dikti Nizam menyatakan, kolaborasi antara Ditjen Dikti dan KKI merupakan sinergi sebagai koordinator perguruan tinggi dengan lembaga yang mengesahkan standar pendidikan profesi dokter dan dokter gigi di Indonesia.
“Pengembangan pendidikan kedokteran di Indonesia menjadi penting, terutama bagi dokter-dokter muda yang akan terjun mengabdikan ilmunya dalam pelayanan kesehatan di masyarakat dengan model interaksi “new normal” saat ini,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Paristiyanti Nurwardani mengatakan, kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka mendukung peningkatan partisipasi aktif perguruan tinggi dalam pembangunan nasional sekaligus peningkatan kualitas sektor pendidikan tinggi di Indonesia.
“Kami berharap, kerja sama ini melahirkan generasi penerus yang dapat melayani masyarakat dan menjamin keberlangsungan standar kesehatan nasional yang baik,” ujar Paristiyanti.
Ditambahkan, implementasi kerja sama yang mendukung kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka direalisasikan melalui 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) guna meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KKI, Putu Moda Arsana mengatakan, kerja sama dirancang dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan dan mutu kompetensi dokter lewat penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan fungsi regulasi bidang kesehatan. (Tri Wahyuni)
