JAKARTA (Suara Karya): Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 akan diumumkan secara online pada Selasa (28/3/23), pukul 15.00 WIB.
Disebutkan, ada 143.805 peserta SNBP yang dinyatakan lolos ke perguruan tinggi negeri (PTN) dari total daya tampung sebanyak 152.120 kursi. Dari jumlah itu, tersisa 8.315 kursi kosong.
“Kursi kosong yang tidak ada peminatnya akan dialihkan ke jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2023,” kata Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Mochamad Ashari kepada wartawan, di Jakarta, Senin (27/3/23).
Hadir dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek), Kemdikbudristek, Nizam, Wakil Ketua II SNPMB, Eduart Wolok, Wakil Ketua III SNPMB, Uuf Bradjawidagda, dan Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB, Budi Prasetyo Widyobroto.
Ashari yang juga Rektor Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) itu menjelaskan, total peserta SNBP 2023 berjumlah 663.181 siswa. Rinciannya, 426.243 siswa SMA, 153.446 SMK, 82.731 siswa MA, 549 siswa sekolah satuan pendidikan kerja sama (SPK) SMA, dan 202 siswa sekolah lainnya.
Sedangkan PTN yang bergabung sebanyak 137, yang terdiri dari 76 PTN Akademik, 18 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN), dan 43 PTN Vokasi. Jumlah itu lebih banyak dari tahun lalu sebanyak 125 PTN.
Adapun jumlah peserta KIP Kuliah (calon penerima bantuan biaya pendidikan tinggi dari pemerintah) sebanyak 191.827 orang. Dari jumlah itu yang diterima 44.928 peserta atau 23,42 persen. Jumlah itu hasil seleksi masing-masing rektor atau direktur PTN.
Ditambahkan, tingkat keketatan atau perbandingan total peserta dengan total yang diterima pada SNBP 2023 sebesar 21,68 persen. “Tingkat sebaran pun kini sudah merata seluruh Indonesia, tak lagi PTN di Pulau Jawa,” ujarnya.
Disebutkan, 20 PTN dengan pendaftar SNBP terbanyak, yaitu UB, UGM, Undip, UPI, Unpad, UI, USU, Unnes, UNS, Unhas, Unnesa, UNJ, Unsri, UNRI, IPB, UNY, Unair, Unsoed, ITB dan Unila.
Tata cara mengakses hasil SNBP 2023 melalui laman https://pengumuman-snbpsnpmb.bppp.kemdikbud.go.id dan laman mirror di 38 PTN, yaitu memasukkan nomor pendaftaran SNBP 2023 dan tanggal lahir peserta sesuai data diri yang teregistrasi pada sistem SNPMB.
“Bagi peserta SNBP 2023 yang dinyatakan lulus segera mengecek jadwal verifikasi data akademik dan registrasi ulang di PTN tempat diterima,” ucap Ashari.
Peserta SNBP 2023 dinyatakan diterima di PTN setelah lolos verifikasi data akademik yang diselenggarakan PTN masing-masing.
Dalam verifikasi data akademik, setiap peserta wajib menunjukkan rapor asli, portofolio asli, dan ijazah/Surat Keterangan Tanda Lulus (SKTL) asli, serta memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan PTN masing-masing.
Setelah dinyatakan lolos verifikasi dokumen, peserta wajib mencermati syarat, ketentuan, dan jadwal registrasi (daftar ulang) yang dapat dilihat di laman web PTN masing-masing.
Bagi peserta Lulus Seleksi SNBP 2023 pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) akan dilakukan verifikasi data ekonomi berdasarkan dokumen dan/atau kunjungan ke alamat tinggal peserta.
Peserta yang dinyatakan lulus jalur SNBP tidak dapat mendaftar UTBK-SNBT Tahun 2023, 2024, dan 2025. Peserta yang belum lulus seleksi, bisa langsung mendaftar ke UTBK-SNBT yang telah dibuka sejak 23 Maret 2023.
Dirjen Diktiristek Nizam mengingatkan peserta SNBP untuk tidak mudah percaya jika mendapat surat berkop SNPMB yang menyebut diterima PTN di tertentu. Karena penerimaan mahasiswa baru di PTN dilakukan secara daring.
“Tidak ada surat menyurat dalam penerimaan mahasiswa baru di PTN. Jika menerima surat penipuan semacam itu, tolong klarifikasi lagi secara online ke
https://pengumuman-snbpsnpmb.bppp.kemdikbud.go.id dan laman mirror di 38 PTN,” kata Nizam menegaskan. (Tri Wahyuni)