Dorong Anak Muda Berwirausaha, Kemdikbudristek Buka Program PKW 2023

0

JAKARTA (Suara Karya): Direktur Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Wartanto membuka secara resmi pembelajaran perdana Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2023.

Pembukaan tersebut menandai dimulainya pembelajaran PKW di seluruh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di seluruh Indonesia. Kegiatan dilakukan secara serentak melalui Zoom Meeting maupun Live YouTube, pada Selasa (21/3/23).

Ada 5 LKP menjadi perwakilan dalam acara pembukaan, yaitu LKP Nuning dari Kota Cimahi, Jawa Barat; LKP Berlian Salon dan SPA dari Kabupaten Lombok Tengah, NTB; LKP Kiara dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah; LKP Tatik Modes dari Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur; dan LKP Rahman Komputer dari Kota Bengkulu.

Jumlah peserta program PKW tahun 2023 sebanyak 7.910 orang.

Wartanto meminta pemerintah daerah dan unit kerja lainnya bersinergi untuk membantu dalam permodalan, pemasaran, dan pembinaan untuk merintis usaha.

“Pemerintah daerah ataupun unit kerja seperti perbankan dapat membantu permodalan peserta PKW,” ujarnya.

Program PKW merupakan salah satu program prioritas Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemdikbudristek. Dalam program, kurikulum mencakup pendidikan karakter, kewirausahaan, keterampilan, pemasaran dan akses permodalan, pengelolaan hasil usaha, serta keselamatan dan kesehatan kerja.

Wartanto berharap PKW dapat mengubah pola pikir (mindset) peserta didik dari mencari kerja menjadi membuka lapangan pekerjaan.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) PKW, Kastum melaporkan, dana bantuan pemerintah untuk program PKW tahap satu diberikan senilai Rp47 miliar. “PKW tahun ini hanya ada kategori silver. Rentang dana bantuan Rp3-6 juta per peserta didik,” ucap Kastum.

Tak hanya dana bantuan, peserta didik juga mendapat sarana dan prasarana pembelajaran yang sesuai standar industri. Dengan demikian, lembaga penyelenggara PKW harus memiliki mitra usaha yang relevan dengan jenis keterampilannya.

Pelaksanaan program PKW di 2023 berlangsung sepanjang Maret sampai November 2023. Monitoring dilakukan mulai Juni 2023.

Hingga saat ini, ada 5 besar jenis keterampilan pengajuan terbanyak PKW yaitu tata busana, tata rias pengantin, desain grafis, pastry and bakery, dan barista. Tingginya lima jenis keterampilan itu menandakan tren kebutuhan calon peserta didik pada keterampilan tersebut.

Guna menyukseskan program PKW 2022, Ditsuslat melakukan kegiatan PKW menggunakan pendekatan ‘4 in 1’. Pendekatan itu merupakan identifikasi peluang usaha dan peserta didik lewat pembelajaran kewirausahaan dan keterampilan, evaluasi hasil pembelajaran, serta perintisan dan pendampingan usaha.

“Lewat proses itu, penyiapan calon wirausahawan muda benar-benar dilakukan secara komprehensif dari hulu ke hilir untuk memastikan kualitas SDM yang dihasilkan,” katanya.

Ia mencontohkan LKP Kiara untuk bidang keterampilan barista. LKP yang memiliki fokus di bidang hospitality itu membuat strategi kewirausahaan agar peserta didik dapat merintis usahanya hingga sukses menjadi barista.

Direktur LKP Kiara Ida Zulaekhah, menyampaikan, target pasar untuk perintisan usaha peserta didik adalah generasi milenial dan anak-anak muda.

“Maka dari itu, pembelajaran di LKP Kiara adalah pembuatan kopi dan minuman kekinian. Salah satu teknik penyeduhan kopi yang diajarkan adalah manual brew,” ucap Ida. (Tri Wahyuni)