JAKARTA (Suara Karya) : Upaya meningkatkan prestasi atlet silat di DKI Jakarta, Dosen dan Mahasiswa FIK Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam bentuk penataran daring melalui zoom meeting pada para pelatih silat di Provinsi DKI Jakarta.
“Kegiatan penataran bagi pelatih pencak silat di Provinsi DKI Jakarta mengambil tema periodisasi program latihan non linear. Program ini dilakukan selama satu bulan dengan materi teori dan praktek,”ujar Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dr. Johansyah Lubis, M.Pd di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, penataran lewat zoom materi yang disampaikan dalam program pengabdian kepada masyarakat adalah tentang periodisasi program latihan non
linear, pembinaan atlet jangka panjang, nutrisi bagi atlet dan metode latihan fisik.
Selain Johansyah Lubis yang membawakan materi penataran, juga para Dosen UNJ lainnya seperti Hermanto M.Pd., Eko Juli Fitrianto, M.Kes dan Agung Robianto, M.Or.
Johansyah Lubis yang juga Dekan FIK UNJ mengatakan, kegiatan pengabdian ini diikuti lebih dari 50 pelatih pencak silat yang berasal dari semua wilayah di DKI Jakarta. Bahkan juga dihadiri perwakilan dari Pengurus Provinsi IPSI DKI Jakarta, Eko Wahyudi.
Dalam sambutannya Eko menyampaikan, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi peningkatan kapasitas dan pengetahuan pelatih pencak silat di DKI Jakarta. Dengan harapan, para pelatih dapat melahirkan pesilat handal bukan saja tampil di PON, namun melaju ke SEA Games dan kejuaraan internasional lainnya. (Warso)