JAKARTA (Suara Karya) : Anggota DPR Fraksi Golkar Firman Subagyo, menghimbau semua pihak untuk tidak mempersoalkan adanya iklan kesuksesan pembangunan yang menampilkan Presiden Jokowi di bioskop. Mengingat, katanya, tidak ada UU yang dilanggar,” katanya.
“Seyogyanya hal seperti itu (iklan pembangunan) jangan dipolitisasi jelang tahun politik. Apalagi ini kan hanya menayangkan progres pembangunan kepada masyarakat, tak ada aturan bahkan UU yang ditabrak dengan tayangan itu,” kata Firman, saat dihubungi, Minggu (16/9).
Anggota Komisi II DPR ini pun mengaku sudah melihat dengan mata kepala sendiri tayangan iklan tersebut. Menurutnya, hal itu sangat positif karena dengan adanya itu, masyarakat bisa mengetahui bagaimana hasil kerja pembangunan dari pemerintah selama ini sudah tercapai, seperti pembangunan bandara maupun bendungan.
Di sisi lain, politisi Partai Golkar ini menilai, dengan keterbukaan serta transparansi telah dilakukan oleh pemerintah, sepatutnya jangan terlalu dicurigai, apalagi sampai membawa unsur-unsur negatif di dalamnya.
“Ini merupakan budaya keterbukan, dengan tujuan agar masyarakat juga bisa ikut mengetahui dan sekaligus turut mengawasi pelaksanaan pembangunan sebagai bagian peran masyarakat, bukan malah dicurgai dengan hal negatif,” ujarnya menambahkan.
Untuk itu, Firman pun meminta agar progres seperti ini harus terus masif dijalankan. dia juga menyarankan agar pemerintah dapat memakai teknologi saat ini, seperti sosial media. Hal itu diperlukan, agar dapat mempublikasikan hasil capaian pembangunan.
“Saya menyarankan agar semua hasil pembangunan yang terkait dengan kepentingan publik, dapat disosialisaikan, baik melakui media cetak, media sosial, ataupun media cetak. Supaya masyarakat dapat melihat hasil capaian pembangunan yang dilakukan pemerintah, ” ujarnya. (Gan)