JAKARTA (Suara Karya) : Melalui kegigihannya, Tim Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tampil juara tiga dan berhak meraih medali perunggu dalam lomba debat nasional di Universitas Muhamaddiyah Jakarta (UMJ), kemarin.
“Kami memberikan apresiasi atas medali perunggu yang diraih tim UNJ dalam lomba debat nasional. Apapun prestasi yang disumbang mahasiswa dalam suatu lomba, merupakan suatu kebanggaan bagi bidang kemahasiswaan UNJ,”kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNJ, Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si.
Abdul Sukur mengatakan, tampil dalam suatu lomba memerlukan mental juang dan persiapan yang matang. Hal itu tentunya juga dilakukan semua peserta yang turun dalam lomba debat nasional di UMJ.
Meraih medali perunggu dalam suatu lomba, jangan berkecil hati, namun dapat dijadikan pengalaman tersendiri. Dengan harapan, dalam lomba berikutnya bisa memperbaiki kekurangan untuk menghasilkan yang terbaik, agar meraih prestasi yang diharapkan.
Sementara Tim Pengembang Wakil Rektor (WR) 3 UNJ, Taryudi, S.T., M.T., Ph.D menuturkan, lomba debat nasional yang digelar 20 – 21 Maret 2021, tim UNJ diwakili Laila Amalia Khaerani (Pendidikan Sejarah 2019), Abdul Rohman (PPKN 2019) , dan Tubagus Abdul (pendidikan sosiologi 2019).
Mereka tampil optimal dan melewati masa pertandingan Preliminasi sebanyak 3 kali. Kemudian menang di Quarter Final dan melaju ke Semifinal. Bahkan juga masuk kedalam nominasi best speaker sesuai posisi pembicara. Rohman menjadi best speaker di pembicara 2. Dan, Laila Amalia menjadi best speaker 8 serta Abdul Rohman menjadi best speaker ke 3 secara overall.
Berhasil melangkah hingga partai semifinal, tim UNJ dinyatakan sebagai juara tiga dan berhak meraih medali perunggu. Sedang juara pertama diraih dari tim Universitas Mulawarman dan Juara dua diambil tim Universitas Negeri Medan. (Warso)
